Masuk Kabinet, Prabowo Diminta Jokowi Bantu Bidang Pertahanan

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut diminta Presiden Jokowi membantu di bidang pertahanan pada kabinet pemerintahan 2019-2024.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
21/10/2019, 17.43 WIB

Untuk diketahui, Prabowo dan Edhy memang santer diisukan masuk ke dalam kabinet Jokowi periode kedua. Prabowo disebut-sebut mengincar kursi Menteri Pertahanan.

 Ini sesuai dengan keinginan sang jenderal, yang fokus pada pertahanan dan keamanan negara di tengah perubahan global saat ini. Sementara Edhy, disebut menyasar kursi Menteri Pertanian.

(Baca: Pihak Istana Sebut Baru 5 Calon Menteri yang Dipanggil Presiden Jokowi)

Sebelum Prabowo dan Edhy datang, beberapa tokoh juga sudah menyambangi Istana sejak pagi tadi. Mereka, antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, pendiri Go-Jek Nadiem Makarim.

 Kemudian, Komisaris Utama Net Mediatama Televisi Wishnutama, bos Mahaka Group Erick Thohir, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Ada pula Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, mantan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, bekas aktivis 1998 Fadjroel Rachman, dan peneliti Populi Center Nico Harjanto yang menyambangi Istana siang tadi.

 Hingga saat ini, Mahfud, Nadiem, Wishnutama, Erick, Airlangga, dan Fadjroel telah menyampaikan bahwa Jokowi meminta mereka masuk kabinet periode kedua. Sementara, Christiany dipastikan tak akan menjadi menteri lantaran tak bertemu maupun dipanggil Jokowi ketika datang ke Istana.

“Karena tidak bertemu dengan Presiden jadi bukan (calon menteri),” ujar Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Halaman: