Saka Energi lanjutkan Kelola Kepodang, Berproduksi Hanya Tiga Bulan

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo Saka Energi Indonesia. Saka Energi, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bakal melanjutkan kelola Lapangan Kepodang yang dihentikan produksinya oleh Petronas karena kondisi kahar.
21/10/2019, 17.05 WIB

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bakal melanjutkan kelola Lapangan Kepodang Blok Muriah. Pasalnya, Petronas selaku operator blok tersebut sudah tidak melanjutkan produksi Lapangan Kepodang karena kondisi kahar. 

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdudarrahman mengatakan pihaknya masih menunggu kesepakatan antara Petronas dengan Saka Energi terkait ahli kelola lapangan migas tersebut. "Ini mereka sedang membereskan dokumennya," kata Fatar saat ditemui di Jakarta Senin (21/10).

Fatar berharap proses bisnis alih kelola Lapangan Kepodang segera rampung. Pasalnya, cadangan Lapangan Kepodang pun hanya bisa diproduksi selama tiga bulan ke depan.

Saka Energi juga diproyeksi hanya mampu memproduksi gas Lapangan Kepodang sebesar 20 MMSCFD. Angka produksi tersebut turun jauh dari target penyaluran gas Lapangan Kepodang ke Pipa Kalija I sebesar 104 MMSCFD.

(Baca: Setop Produksi Lapangan Kepodang, SKK Migas Minta Penjelasan Petronas)

Pada Juli 2017 lalu, Petronas menyatakan Lapangan Kepodang dalam kondisi kahar (karena hasil temuan cadangan gas tidak sesuai dengan proyeksi awal.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan