Alexander Marwata, Petahana yang Lolos Seleksi Capim KPK

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (ketiga kiri) berbincang dengan capim KPK lainya saat bersiap mengikuti tes kesehatan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (26/8/2019). Sebanyak 20 orang yang dinyatakan lolos dalam tes \"profile assessment\" Capim KPK masa jabatan 2019-2023 mengikuti tes kesehatan tersebut.
Penulis: Abdul Azis Said
2/9/2019, 20.15 WIB

Namun, siapa sangka justru ia berpeluang besar maju lagi di periode kedua setelah namanya masuk dalam 10 nama yang diajukan oleh Pansel Capim KPK. Ia telah menyingkirkan 192 nama lainnya yang juga sudah lolos administrasi.

(Baca: Nasib Wajah Baru Pimpinan KPK di Tangan Jokowi)

Proses pemilihan Capim KPK ini mendapat sorotan dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan karyawan KPK. Masuknya nama sejumlah calon dari Kepolisian RI dan hakim dikhawatirkan membuat lembaga antirasuah tersebut tersandera. 

Pengamat Politik Exposit Strategic Arif Susanto dalam sebuah diskusi menyebut bahwa Pansel Capim KPK hanya mempertimbangkan aspek keilmuan calon daripada aspek profesionalitasnya. Wadah Pegawai KPK juga telah menyerahkan rekomendasi agar nama-nama capim KPK yang memiliki rekam jejak negatif tidak diloloskan. 

Alexander Marwata sebagai salah satu calon yang lolos seleksi mengatakan ia bukan titipan dari pihak manapun. "Saya harus buktikan bahwa saya bukan titipan siapapun. Saya ini pimpinan yang jarang berkomunikasi dengan pejabat negara, anggota DPR, atau partai politik," ujar dia seperti dikutip Kompas.com

(Baca: Pengamat: Masuknya Jaksa dan Polisi Jadi Pimpinan akan Lemahkan KPK)

Penulis: Abdul Azis Said (Magang)

Halaman: