Jokowi Imbau Masyarakat Papua Tetap Tenang dan Tak Melakukan Kekerasan

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat Papua tetap tenang dan tidak bertindak anarkis.
29/8/2019, 21.03 WIB

Massa berkumpul di Taman Imbi Jayapura. Massa yang berasal dari Sentani, Abepura dan Jayapura ini menyampaikan aspirasinya di Kantor Gubernur Dok II Jayapura.

Demonstrasi yang semula berjalan lancar itu akhirnya ricuh. Pengunjuk rasa merusak beberapa kaca pertokoan dan hotel. Bangunan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Papua, Rumah Sakit Provita Jayapura, Mall Jayapura, dan pertokoan yang berada di sekitarnya dilempari batu.

(Baca: YLBHI Desak Polisi Tetapkan Tersangka Rasialisme Mahasiswa Papua)

Dari pantauan Antara di lapangan, massa pengunjuk rasa tersebar ke beberapa titik setelah dipukul mundur oleh aparat keamanan menggunakan gas air mata. Pihak keamanan juga telah memasang kawat berduri di obyek-obyek vital sepanjang jalan dari Kota Abepura ke Jayapura, Papua. Sedangkan pusat pertokoan, perbankan telah menghentikan kegiatannya dan memulangkan karyawannya lebih awal.

Kondisi dan situasi Kota Jayapura, Papua pada pukul 18.30 WIT berangsur pulih. Massa mulai membubarkan diri setelah dipukul mundur oleh aparat gabungan TNI dan Polri dengan menggunakan gas air mata.

Aparat gabungan TNI dan Polri masih berjaga dan PLN masih melakukan perbaikan jaringan listrik. Selain itu, akses komunikasi juga turut dimatikan hingga menyebabkan komunikasi masyarakat terbatas.

(Baca: Pemblokiran Internet di Papua Dianggap Tanpa Dasar Hukum Jelas)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu