Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief Tersisih dari Seleksi Calon Pimpinan

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif. Laode tak lolos dalam seleksi profile assesment capim KPK 2019-2023.
Penulis: Antara
23/8/2019, 16.53 WIB

Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari Jumat (23/8) mengumumkan 20 orang yang melewati tes profile assesment calon komisioner KPK 2019-2023. Tidak ada nama Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dalam daftar nama yang lolos seleksi.

Laode menyusul koleganya yakni Basaria Panjaitan yang gagal dalam tes psikologi. Satu-satunya nama pimpinan lembaga antirasuah periode 2015-2019 yang melaju ke tahap tes kesehatan adalah Alexander Marwata.

Sebanyak delapan lembaga yang ikut dalam penelusuran data diri calon. Selain KPK, Pansel melibatkan Kejaksaan, Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Narkotika Nasional (BNN), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Direktorat Jenderal Pajak.

“Yang dinyatakan lulus profile assessment sebanyak 20 orang,” kata Ketua Pansel Yenti Garnasih dalam konferensi pers di Sekretariat Negara, Jumat (23/8).

(Baca: Pansel Serahkan Data Diri Capim KPK ke 8 Lembaga Hukum)

Dari daftar peserta yang lulus, terdapat nama Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Polri Irjen Polisi Antam Novambar. Sosok lain yang juga melaju ke tahap berikutnya adalah mantan Deputi Penindakan KPK Irjen Polisi Firli Bahuri.

Indonesia Corruption watch (ICW) pernah memprotes lolosnya Antam, Firli beserta Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Polisi Dharma Pongrekun dari tes sebelumnya. Ketiganya dituding bermasalah mulai dari pelanggaran etik hingga kasus yang melibatkan Penyidik KPK Novel Baswedan. Meski demikian, nama Dharma tak terlihat sebagai peserta yang lolos tahap assesment.

(Baca: Tak Puas Hasil Seleksi 40 Capim KPK, ICW Minta Jokowi Evaluasi Pansel)

Peserta akan melanjutkan tes kesehatan hari Senin (26/8) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. Rangkaian tes berlanjut pada hari Selasa (27/8) hingga Kamis (29/8) dengan wawancara dan uji publik di Kementerian Sekretariat Negara.

Pansel juga mengharapkan partisipasi publik dalam menyaring calon pimpinan KPK. Caranya lewat masukan tertulis yang dapat disampaikan langsung selambatnya Senin (26/8) pukul 16.00 WIB di lantai 2 gedung 1 Kemensetneg, Jl Veteran Nomor 18, Jakarta 10110. Selain itu masyarakat dalam mengirim masukan lewat email dengan alamat panselkpk2019@setneg.go.id.

Sedangkan 20 nama capim yang lolos adalah :

1. Alexander Marwata (Komisioner KPK 2015-2019).
2. Antam Novambar (Wakabareskrim Polri).
3. Bambang Sri Herwanto (Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri).
4. Cahyo RE Wibowo (karyawan Badan Usaha Milik Negara).
5. Firli Bahuri (Kapolda Sumatera Selatan).
6. I Nyoman Wara (auditor BPK).
7. Jimmy M. Rifai Gani (Penasihat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi).
8. Johanis Tanak (Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara).
9. Lili Pintauli Siregar (mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban).
10. Luthfi Jayadi Kurniawan (dosen).
11. M. Jasman Panjaitan (pensiunan jaksa).
12. Nawawi Pomolango (hakim Pengadilan Tinggi Bali).
13. Neneng Euis Fatimah (dosen).
14. Nurul Ghufron (dosen).
15. Roby Arya (Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet).
16. Sigit Danang Joyo (Aparatur Sipil Negara Kementerian Keuangan).
17. Sri Handayani (Wakapolda Kalbar).
18. Sugeng Purnomo (Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan).
19. Sujanarko (Direktur Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK).
20. Supardi (Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus).