Rusuh Merembet ke Makassar, Gubernur Jamin Keamanan Warga Papua

ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Massa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Papua Sejawa-Bali melakukan aksi unjukrasa damai di Depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/8/2019). Aksi tersebut merupakan aksi solidaritas dan bentuk protes terhadap kekerasan serta diskriminasi rasial terhadap warga Papua yang terjadi di sejumlah kota yakni Surabaya, Malang dan Makassar.
20/8/2019, 08.47 WIB

(Baca: JK Perintahkan Aparat Buka-bukaan Penyebab Rusuh Manokwari)

Kericuhan terjadi di depan Asrama Papua pada Senin (19/8) petang. Menurut Nurdin, insiden tersebut merupakan kesalahpahaman. Berawal dari sekelompok orang yang datang ke Asrama Papua untuk menyampaikan pesan secara baik.

"Ada warga kita menyampaikan bahwa tidak usah ragu, di Makassar aman, masyarakatnya santun, keamanan terjaga," kata dia. Namun, terjadi salah pengertian hingga berujung pada saling lempar batu.

(Baca: Cegah Penyebaran Hoaks, Kominfo Perlambat Akses Internet di Papua)

Ia menyatakan telah berbicara dengan perwakilan warga Papua di Asrama Cenderawasih, bahwa para mahasiswa datang ke Makassar untuk menimba ilmu, tidak berbuat macam-macam. "Mereka minta jaminan keamanan, mereka juga menyampaikan ke saya, kami ke sini bukan cari masalah, kami mau belajar," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Antara