Sidang Kabinet RAPBN 2020, Jokowi Tekankan Pembangunan SDM

Katadata/Donang Wahyu
Ilustrasi. Presiden Jokowi saat wawancara khusus dengan Katadata.co.id, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/5/2019). Jokowi meminta agar politik anggaran fokus pada pembangunan SDM untuk meningkatkan daya saing nasional baik untuk ekspor maupun investasi.
Penulis: Michael Reily
5/8/2019, 18.05 WIB

Dia mengungkapkan kualitas sistem pendidikan dan pelatihan butuh reformasi lewat sistem vokasi. Selain itu, dia meminta pembentukan Badan Riset Nasional. "Sehingga, kita tidak tertinggal di era disrupsi teknologi," ujar Jokowi.

Kualitas sistem pendidikan dan pelatihan harus betul-betul dirancang dengan cara yang baru. Oleh karena itu, refromasi di pendidikan dan pelatihan harus lebih baik melalui vokasi dan pendidikan vokasi.

Jokowi pun menekankan APBN hanya punya kontribusi sebesar 14,5% dari produk domestik bruto (PDB) total nasional. Alhasil, ekosistem investasi dan ekspor harus bisa menjadi solusi supaya swasta bisa tumbuh.

Dia menambahkan, pemerintah harus bekerja sama dengan pihak swasta yang punya porsi jauh lebih besar dalam PDB. "Kita harus mendorong besar-besaran investasi dan bisa tumbuh dengan baik, sehingga lapangan kerja bisa tercipta," kata Jokowi lagi.

(Baca: Jokowi Minta APBN 2020 Jadi Stimulus Ekspor dan Investasi)

Halaman:
Reporter: Michael Reily