Pertamina akan Integrasikan Blok Corridor - Blok Rokan - Kilang Dumai

Ilustrasi, Kantor pusat PT Pertamina, Jakarta. Pertamina akan mengintegrasikan pengelolaan Blok Corridor dengan Blok Rokan dan Kilang Dumai.
29/7/2019, 20.06 WIB

Pada tiga tahun pertama, operator akan diserahkan ke ConocoPhilips. Selama 17 tahun berikutnya, Pertamina yang akan melanjutkan pengelolaan Blok Corridor. Di sisi lain, Pertamina juga mendukung keterlibatan BUMD yang akan mendapat penawaran hak PI 10%.

Perkiraan nilai investasi dari pelaksanaan komitmen kerja pasti (KKP) lima tahun pertama sebesar US$250 juta dan bonus tanda tangan (signature bonus) sebesar US$250 juta.

“Dengan keputusan ini, harapannya masa transisi dI Blok Corridor akan berjalan dengan baik sehingga kegiatan operasi dan investasi dapat berjalan secara berkesinambungan untuk menjaga produksi Blok Corridor,” tambah Fajriyah.

Blok yang terletak di Banyuasin, Sumatera Selatan ini tercatat memiliki cadangan gas nomor tiga terbesar di Indonesia. Produks gas Blok Corridor berkontribusi hingga 17 persen dari total produksi gas nasional.

(Baca: Skema Transisi Blok Corridor Tergantung Kemampuan Pertamina)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan