Ada Gelembung Gas di Blok ONWJ, Target Lifting Migas Bisa Tak Tercapai

Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi kegiatan hulu migas lepas pantai. Pertamina Hulu Energi (PHE) menganalisa penyebab terjadinya gelembung gas di Lapangan YY Blok ONWJ.
17/7/2019, 18.23 WIB

Vice Presiden Relation PHE Ifki Sukarya menjelaskan insiden tersebut terjadi pada 12 Juli lalu ketika PHE melakukan well kick pada sumur (re-aktivitasi) YYA-1 yang menyebabkan munculnya gelembung di sekitar anjungan lepas pantai. Kemudian pada 14 Juli 2019 gelembung gas semakin membesar.

"Perkembangan proyek lapangan YY dalam situasi darurat pada saat sumur YYA-1 terjadi aliran gelembung gas dari sumur yang perlu ditindaklanjuti dengan penutupan sumur," kata Ifki dalam konferensi pers di Gedung Tower PHE, Jakarta, Rabu (17/7).

Lebih lanjut Ifki menyebut, gelembung gas muncul ketika dilakukan tahap persiapan produksi di sumur YYA-1. PHE pun langsung menerjunkan tim khusus Incident Management Team (IMT) untuk memantau perkembangan di sekitar sumur. PHE juga menganalisa penyebab kebocoran dan langkah-langkah yang akan diambil untuk menangani kasus ini.

"Kami laporkan terus perkembangannya ke Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi dan Direktorat Jenderal Migas. Ada dua orang dari Ditjen Migas di dalam IMT. Kami harapkan tim segera keluar hasil assesement-nya pada hari ini," kata Ifki.

(Baca: Tingkatkan Produksi Migas, Pertamina Percepat Pemasangan Anjungan)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan