Lebih cepat dari rencana sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 secara nasional pada Selasa dini hari (20/5.2019). Hasilnya, pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin memenangkan pemilihan presiden dari rivalnya, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
Hasil penghitungan KPU –semula direncanakan selesai pada 22 Mei 2019- menunjukkan calon presiden dengan nomor urut 01 itu meraih 85.607.362 suara, atau 55,50 % dari total suara yang sah. Sementara Prabowo - Sandiaga hanya mendapat 68.650.239 suara atau 44,50 %.
Jokowi – Ma’ruf unggul di 21 provinsi. Persentase kemenangan Jokowi-Ma'ruf paling besar berasal dari Bali, yakni 91,68 %. Di Pulau Dewata, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 2.351.057 suara. Adapun Prabowo – Sandiaga hanya meraih 213.415 suara atau 8,32 %.
Sementara itu, Prabowo – Sandiaga unggul di 13 provinsi. Mereka unggul telak di Sumatera Barat dengan perolehan suara enam kali lipat dibandingkan yang didapat Jokowi-Ma'ruf.
(Baca: Gerindra, PKS dan PAN Tolak Hasil Rekapitulasi Nasional Pemilu 2019)
Prabowo-Sandiaga tercatat memperoleh 2.488.733 suara atau 85,92 % dari total 2.896.494 suara di Ranah Minang. Sementara Jokowi-Ma'ruf hanya mendapatkan 407.761 suara atau 14,08 % di provinsi tersebut.
Berikut rincian data rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk 34 provinsi dan wilayah pemilihan luar negeri:
Bali Jokowi-Ma'ruf : 2.351.057 (91.68%) Prabowo-Sandiaga : 213.415 (8.32%) | Sumatera Selatan Jokowi-Ma'ruf : 1.942.987 (40.30%) Prabowo-Sandiaga : 2.877.781 (59.70%) |
Bangka Belitung Jokowi-Ma'ruf : 495.729 (63.23%) Prabowo-Sandiaga : 288.235 (36.77%) | Sulawesi Tenggara Jokowi-Ma'ruf : 555.664 (39.75%) Prabowo-Sandiaga : 842.117 (60.25%) |
Kalimantan Utara Jokowi-Ma'ruf : 248.239 (70.04%) Prabowo-Sandiaga : 106.162 (29.96%) | Jawa Tengah Jokowi-Ma'ruf : 16.825.511 (77.29%) Prabowo-Sandiaga : 4.944.447 (22.71%) |
Kalimantan Tengah Jokowi-Ma'ruf : 830.948 (60.74%) Prabowo-Sandiaga : 537.138 (39.26%)Gorontalo Jokowi-Ma'ruf : 369.803 (51.73%) Prabowo-Sandiaga : 345.129 (48.27%) | Sumatera Barat Jokowi-Ma'ruf : 407.761 (14.08%) Prabowo-Sandiaga : 2.488.733 (85.92%)Kepulauan Riau Jokowi-Ma'ruf : 550.692 (54.19%) Prabowo-Sandiaga : 465.511 (45.81%) |
Bengkulu Jokowi-Ma'ruf : 583.488 (49.89%) Prabowo-Sandiaga : 585.999 (50.11%) | Banten Jokowi-Ma'ruf : 2.537.524 (38.46%) Prabowo-Sandiaga : 4.059.514 (61.54%) |
Kalimantan Selatan Jokowi-Ma'ruf : 823.939 (35.92%) Prabowo-Sandiaga : 1.470.163 (64.08%) | Nusa Tenggara Barat Jokowi-Ma'ruf : 951.242 (32.11%) Prabowo-Sandiaga : 2.011.319 (67.89%) |
Kalimantan Barat Jokowi-Ma'ruf : 1.709.896 (57.50%) Prabowo-Sandiaga : 1.263.757 (42.50%) | Aceh Jokowi-Ma'ruf : 404.188 (14.41%) Prabowo-Sandiaga : 2.400.746 (85.59%) |
Sulawesi Barat Jokowi-Ma'ruf : 475.312 (64.32%) Prabowo-Sandiaga : 263.620 (35.68%) | Jawa Barat Jokowi-Ma'ruf : 10.750.568 (40.07%) Prabowo-Sandiaga : 16.077.446 (59.93%) |
Yogyakarta Jokowi-Ma'ruf : 1.655.174 (69.03%) Prabowo-Sandiaga : 742.481 (30.97%) | DKI Jakarta Jokowi-Ma'ruf : 3.279.547 (51.68%) Prabowo-Sandiaga : 3.066.137 (48.32%) |
Kalimantan Timur Jokowi-Ma'ruf : 1.094.845 (55.71%) Prabowo-Sandiaga : 870.443 (44.29%) | Papua Barat Jokowi-Ma'ruf : 508.997 (79.81%) Prabowo-Sandiaga : 128.732 (20.19%) |
Lampung Jokowi-Ma'ruf : 2.853.585 (59.34%) Prabowo-Sandiaga : 1.955.689 (40.66%) | Sulawesi Selatan Jokowi-Ma'ruf : 2.117.591 (42.98%) Prabowo-Sandiaga : 2,809,393 (57.02%) |
Jambi Jokowi-Ma'ruf : 859.833 (41.68%) Prabowo-Sandiaga : 1.203.025 (58.32%) | Riau Jokowi-Ma'ruf : 1.248.713 (38.73%) Prabowo-Sandiaga : 1.975.287 (61.27%) |
Maluku Utara Jokowi-Ma'ruf : 310.548 (47.39%) Prabowo-Sandiaga : 344.823 (52.61%) | Sumatera Utara Jokowi-Ma'ruf : 3.936.515 (52.32%) Prabowo-Sandiaga : 3.587.786 (47.68%) |
Sulawesi Utara Jokowi-Ma'ruf : 1.220.524 (77.24%) Prabowo-Sandiaga : 359.685 (22.76%) | Maluku Jokowi-Ma'ruf : 599.457 (60,40%) Prabowo-Sandiaga : 392.940 (39,60%) |
Sulawesi Tengah Jokowi-Ma'ruf : 914.588 (56.41%) Prabowo-Sandiaga : 706.654 (43.59%) | Papua Jokowi-Ma'ruf : 3.021.713 (90.66%) Prabowo-Sandiaga : 311.352 (9.34%) |
Jawa Timur Jokowi-Ma'ruf : 16.231.668 (65.79%) Prabowo-Sandiaga : 8.441.247 (34.21%) | Nusa Tenggara Timur Jokowi-Ma'ruf : 2.368.982 (88.57%) Prabowo-Sandiaga : 305.587 (11.43%) |
Wilayah Pemilihan Luar Negeri (130 DPLN) Jokowi-Ma'ruf : 570.534 (73.31%) Prabowo-Sandiaga : 207.746 (26.69%) |
Atas hasil rekapitulasi ini, saksi dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menolak penetapan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 secara nasional. Saksi dari Gerindra, PKS, PAN, dan Berkarya -para pendukung Prabowo - Sandiaga dalam Pilpres 2019- juga melakukan hal yang sama.
Saksi dari BPN Prabowo-Sandiaga, Azis Subekti, mengatakan pihaknya menolak menandatangani hasil rekapitulasi karena menganggap Pilpres 2019 dipenuhi ketidakadilan dan kecurangan. Ia menganggap sikapnya sebagai perlawanan atas ketidakadilan dan kecurangan dalam Pemilu 2019.