Rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan, elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di Sulawesi Barat. Jokowi-Ma'ruf tercatat memperoleh 475.312 suara atau 64,32% dari 738.932 suara sah.
Adapun, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 263.620 suara di Sulawesi Barat. Jumlah tersebut setara dengan 35,68% suara yang ada di wilayah itu. Sementara itu, sebanyak 12.147 suara dinyatakan tidak sah.
Hasil rekapitulasi suara di Sulawesi Barat tersebut tak berbeda jauh dengan penghitungan riil melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU. Berdasarkan Situng KPU, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 471.221 suara atau 64,35% di Sulawesi Barat.
Prabowo-Sandiaga memperoleh 261.045 suara di Sulawesi Barat atau setara dengan 35,65% suara di wilayah tersebut.
Meski demikian, persentase perolehan suara pasangan calon petahana pada tahun ini lebih kecil ketimbang pada Pilpres 2014. Yang mana pada lima tahun lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla memperoleh suara sebesar 456.021 suara atau 73,37%.
Sementara Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa memperoleh 165.494 suara atau 26,63%. Dengan demikian, ada peralihan suara sebesar 9,05% dari Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Sandiaga.
(Baca: Gerakan People Power, Siasat Terakhir Prabowo Jelang 22 Mei)
Terkait pemilihan legislatif, PDIP tercatat unggul di Sulawesi Barat dengan perolehan 214.365 suara, disusul Gerindra dengan perolehan 96.845 suara di provinsi tersebut.
Adapun Nasdem berada di posisi ketiga dengan perolehan 93.943 suara. Kemudian, Demokrat memperoleh 83.499 suara, Golkar memperoleh 52.186 suara, PKB memperoleh 43.449 suara, PAN memperoleh 28.872 suara.
Lalu, Hanura memperoleh 26.208 suara, PPP memperoleh 11.849 suara, Perindo memperoleh 10.601 suara, PKS memperoleh 10.219 suara. Partai Berkarya memperoleh 10.092 suara, Garuda mendapatkan 6.463 suara, PBB mendapatkan 4.510 suara, PSI memperoleh 4.055 suara, dan PKPI memperoleh 1.541 suara.
(Baca: Situng KPU di 78,48% TPS, Prabowo-Sandiaga Tertinggal 15 Juta Suara)