Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan pemenang lelang wilayah kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) tahap 1 2019 dengan mekanisme Lelang Reguler. Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan ada lima WK migas yang ditawarkan dalam kesempatan kali ini, yaitu tiga WK migas eksplorasi yang terdiri dari WK Anambas, WK West Ganal, dan WK West Kaimana, serta dua WK migas produksi yaitu WK Selat Panjang dan WK West Kampar.
Dari lima WK migas yang dilelang kali ini hanya ada dua WK yang ada pemenangnya. Kedua pemenang lelang kali ini adalah Konsorsium Sonoro Energy Ltd dan PT Menara Global Energi untuk WK Selat Panjang dan Kufpec Regional Ventures Ltd. untuk WK Anambas.
Pemenang lelang WK migas kali ini berkewajiban untuk membayar bonus tanda tangan (Signature Bonus) kepada pemerintah. "Untuk Selat Panjang dengan Signature Bonus US$ 5 juta, untuk Anambas dengan Signature Bonus US$ 2,5 juta," ujar Arcandra di Kementerian ESDM, Selasa, (7/5).
(Baca: 18 Perusahaan Mengakses Dokumen Lelang Blok Migas 2019)
Selain membayar bonus tanda tangan, pemenang lelang juga wajib melakukan komitmen kerja pasti (KKP) di lima tahun pertama. Untuk nilai investasi KKP selama lima tahun di dua WK migas tersebut sebesar US$ 109,2 juta yang terdiri dari investasi KKP di WK Anambas sebesar US$ 35 juta dan WK Selat Panjang senilai US$ 74 juta.
Untuk kegiatan KKP di WK Anambas terdiri dari kegiatan G & G, Seismic 3D 600 kilometer persergi (km2), dan pengeboran satu sumur. Untuk kegiatan KKP di WK Selat Panjang terdiri dari kegiatan G & G, Seismic 2D 500 kilometer (km), Seismic 3D 200 km2, dan pengeboran 6 Sumur
Sedangkan untuk tiga WK migas yang tidak laku dalam lelang kali ini yaitu WK West Ganal, dan WK West Kaimana,dan WK West Kampar. Ketiganya akan menjadi Wilayah Kerja Available. Pemerintah berencana melelang kembali tiga WK ini pada periode penawaran selanjutnya.
(Baca: Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Blok Migas Tahap I Tahun Ini)