Pertamina Siap Bangun Tangki Timbun Avtur di Bandara Kulon Progo

HUMAS KEMENTERIAN BUMN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno meninjau perkembangan pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (21/2). Bandara baru yang ditargetkan beroperasi April 2019 tersebut diperkirakan bisa menampung 14 juta penumpang per tahun.
Editor: Pingit Aria
30/4/2019, 10.24 WIB

PT Pertamina (Persero) akan bangun fasilitas Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Perseroan menargetkan fasilitas tersebut dapat beroperasi pada Oktober 2020.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region IV Tengku Fernanda mengatakan, saat ini Pertamina mengoperasikan kantor satelit atau kantor pengawas di Bandara NYIA, sembari menunggu pembangunan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) rampung.

Tengku mengatakan, fasilitas DPPU akan dilengkapi dengan empat tangki timbun dengan kapasitas masing-masing sebanyak 1.000 Kiloliter (KL), juga fasilitas pengisian avtur Fuel Hydrant System atau melalui sistem bawah tanah sebanyak 44 unit.

(Baca: Pertamina Sebut Konsumsi Avtur Tahun 2019 Turun)

"Fuel Hydrant System ini dibangun untuk memenuhi standar operasional distribusi bahan bakar di Bandara Berskala Internasional sehingga tidak perlu lagi mobil tangki hilir mudik dari pesawat satu ke yang lainnya,“ ujar Tengku pada keterangan tertulis Selasa, (30/4).

Menurut Tengku, meskipun saat ini baru berupa kantor satelit, pelayanan Avtur di NYIA telah dapat disalurkan menggunakan 2 (dua) unit kendaraan refueller dengan kapasitas masing-masing 16 Kiloliter (KL) dan 6 tangki modular avtur dengan kapasitas masing-masing 23 kiloliter (KL). Sementara rata-rata konsumsi di bandara NYIA saat ini masih di kisaran 10 KL per hari.

Lebih lanjut dia menambahkan, untuk pasokan avtur di bandara NYIA akan disuplai dari Terminal BBM Rewulu, dengan alternatif titik suplai dari Terminal BBM Cilacap. Saat ini, konsumsi avtur untuk pesawat udara di wilayah Provinsi DIY berkisar antara 200 KL perhari.

(Baca: Gatot Trihargo Jadi Komisaris Baru Pertamina)

Jumlah tersebut berasal dari penyaluran avtur di bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Dengan beroperasinya bandara NYIA, Pertamina memprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi avtur sebanyak 5-10% atau sebanyak 210-220 KL per harinya. "Tentu nantinya jumlah tersebut akan terus naik seiring bertambahnya jumlah penerbangan”, ujarnya.

Reporter: Verda Nano Setiawan