Dewan Kehormatan Peringatkan Tak Asal Tuduh Pemilu 2019 Curang

ANTARA FOTO/RAFIUDDIN ABDUL RAHMAN
Sejumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) melakukan penghitungan suara Pemilu 2019, di Dewan Tun Razak 1 dan 2, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (17/4/19). Kurang lebih 3.000 petugas di 171 TPS dan 159 KSK melakukan penghitungan untuk pemilih yang masuk dalam DPT PPL Kuala Lumpur, yang meliputi Kuala Lumpur, Selangor, Perak Kelantan dan Terengganu.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
26/4/2019, 12.54 WIB

(Baca: TKN Duga Prabowo Curang pada Pilpres 2019 di Luar Negeri)

KPU Persilakan Pembentukan Tim Pencari Fakta Independen

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mempersilakan pihak-pihak yang ingin membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) independen untuk mengusut kecurangan Pemilu 2019.

Komisioner KPU Hasyim Asyari mengaku pihaknya terbuka dengan usulan tersebut. "Kalau ada yang merasa dirugikan ingin membentuk tim atau apa ya silakan saja. Kami terbuka," katanya.

Ia mengatakan, KPU akan bersikap koordinatif dengan TPF independen yang dibentuk untuk mengusut kecurangan Pemilu 2019. Nantinya, KPU siap memberikan keterangan kepada tim tersebut jika memang diperlukan. 

(Baca: Sandiaga Dukung Pembentukan Tim Pencari Fakta Usut Kecurangan Pemilu)

KPU juga akan membuka dokumen yang dibutuhkan dalam pengusutan itu.  "Untuk memperjelas situasi seperti apa, kami siap," kata Hasyim.

Usulan TPF independen untuk mengusut kecurangan Pemilu 2019 berasal dari Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar. Tim ini nantinya berisi gabungan antarlembaga untuk menelisik dugaan-dugaan kecurangan sepanjang tahapan Pemilu 2019.

Halaman: