Moeldoko: Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Tunggu Momentum yang Pas

Antara
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko
Penulis: Dimas Jarot Bayu
24/4/2019, 16.42 WIB

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan upaya rekonsiliasi antara calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (Prabowo) akan segera dilakukan. Meski demikian, Moeldoko meminta semua pihak untuk bersabar.

Menurut Moeldoko, rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo masih mencari momentum. Hal itu dilakukan agar keduanya mendapatkan titik temu yang tepat dalam rekonsiliasi.

Ketika ditanya wartawan apakah waktu rekonsiliasi berdekatan dengan Idul Fitri, Moeldoko tak menjawab tegas. Menurutnya, rekonsiliasi bisa saja dilakukan di waktu tersebut. "Itu momentumnya nanti," kata Moeldoko di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Rabu (24/4).

(Baca: Wiranto Minta Masyarakat Apresiasi Pemilu Serentak 2019)

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan agar rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo segera dilakukan. Tak hanya kedua capres, ia juga mengharapkan pendukung kedua kubu melakukan hal serupa. Hal tersebut ditujukan meredam konflik pasca-Pilpres 2019.

"Tentu diharapkan makin cepat, makin baik apabila Pak Jokowi dapat bertemu dengan Pak Prabowo," kata JK di kediamannya, Jakarta, Senin (22/4).

Hal senada disampaikan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie. Menurut Jimly, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo bisa dilakukan dengan suasana yang santai, tanpa perlu membahas politik.

Menurutnya, pertemuan Jokowi dan Prabowo dapat memberi sinyal bahwa tak ada masalah dalam Pilpres 2019 oleh masyarakat. "Sebaiknya segera mengadakan pertemuan untuk meredakan yang di bawah-bawah ini," kata Jimly.

(Baca: Wiranto Minta Masyarakat Apresiasi Pemilu Serentak 2019)

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin juga memandang perlu adanya rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo. Menurut Ma'ruf, keutuhan bangsa harus kita utamakan. Ma'ruf pun berencana untuk bertemu dengan calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno. Meski demikian, dia masih belum tahu kapan hal tersebut bakal dilakukan.

Adapun Sandiaga menyarankan agar Jokowi dan Prabowo dapat mengatur jadwal pertemuan tanpa menggunakan orang lain sebagai perantara. Menurut Sandiaga, masyarakat menunggu momen pertemuan antarcalon presiden tersebut.

Sebab, Sandiaga menilai akan ada pesan damai jika rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo dapat terlaksana. "Ini merupakan langkah yang sangat baik buat bangsa kita dan juga untuk mengingatkan bahwa proses ini belum selesai, bahwa masih ada tahapan-tahapan C1," ujar Sandiaga.

Reporter: Dimas Jarot Bayu