Buka Inacraft 2019, Jokowi Minta Ekspor Produk Kerajinan Meningkat

FB@kemendesa.1
Pengunjung memilih produk kerajinan di stan produk Bursa Inovasi Desa di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2018). Bursa Inovasi Desa yang menampilkan kreasi potensi makanan, kriya, kerajinan dan pengelolaan barang limbah menjadi barang bernilai jual tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
24/4/2019, 12.41 WIB

Jokowi menjelaskan di Indonesia terdapat 700 ribu usaha kecil dan menengah produk kerjainan. Secara total, industri kerajinan juga telah menyerap hampir 1.3 juta orang tenaga kerja.

Wakil Ketua Umum Asephi Gusmardi Bustami mengungkapkan, Inacraft 2019 adalah pameran ke-21 sejak pertama kali terselenggara tahun 1999. Peserta yang ikut sebanyak 1.700 perusahaan dengan jumlah 1.400 booth dan berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

(Baca: Pengusaha Mikro Minta Penyedia Layanan Uang Elektronik Siaga)

Gusmardi memperkirakan jumlah pengunjung dalam Inacraft 2019 sebanyak 200 ribu orang, lebih banyak dari pengunjung tahun lalu yang hanya 160 ribu orang. Target transaksinya pun bakal sebesar Rp 145 miliar.

Dia menambahkan, banyak produk kerajinan yang belum masyarakat kenal, padahal potensinya besar. “Perkembangan teknologi sangat cepat, Inacraft lewat pameran coba sinergi dalam perkembangan global,” kata Gusmardi.

Dalam Inacraft 2019, terdapat special booth dari negara Maroko yang menampilkan produk kerajinan. Kerja sama itu berlandaskan Kasablanka yang menjadi sister city Jakarta sejak tahun 1989.

Halaman:
Reporter: Michael Reily