Terminal Domestik Bandara Ngurah Rai Kebakaran

ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Sejumlah calon penumpang menunggu jadwal penerbangan di terminal keberangkatan internasional Bandara Ngurah Rai, Tuban, Bali, Minggu (26/11).
Penulis: Ekarina
19/4/2019, 22.13 WIB

Area Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada pukul 16. 45 WITA mengalami kebakaran. Menurut manajemen bandara, penyebab kebabakaran hingga saat ini masih diselidiki lebih lanjut. 

"Api berhasil padam pada pukul 17.00 WITA dan mengevakuasi penumpang ketempat yang aman dari sekitar lokasi kejadian," kata Corporate Communication Senior Manager Awaluddin dihubungi di Jakarta, Jumat (19/4).

Menurutnya, secara umum kebakaran tersebut tidak mengganggu aktivitas penerbangan di bandara.

(Baca: Sistem Check-In dan Imigrasi Terminal 2 Soekarno-Hatta Alami Gangguan)

Sementara itu, guna menindaklanjuti proses evakuasi pasca-kebakaran, operasional terminal domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dihentikan sementara.

"Untuk sementara Terminal Domestik dihentikan operasionalnya terlebih dahulu akibat peristiwa kebakaran ini," ujar Communication and Legal Section Head Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.

Hal tersebut dilakukan karena pihak pengelola bandara harus mematikan aliran listrik untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang lebih fatal.

Akibat pemadaman listrik tersebut, sejumlah fasilitas di bandara pun terdampak, mulai dari counter check-in hingga boarding gate.

Untuk pelayanan pengguna jasa bandara, pihaknya sementara sedang mengupayakan mengalihkan para penumpang penerbangan domestik ke Terminal Internasional.

(Baca: Bandara Soekarno-Hatta Catatkan Ketepatan Waktu 93,8%)

"Untuk saat ini para pengguna jasa maskapai Garuda, Air Asia, Nam Air dan Sriwijaya Air sudah mulai kami arahkan untuk diberangkatkan melalui jalur Terminal Internasional," ujar Arie.

Ia mengakui, secara standar prosedur operasional, pihaknya memang melakukan rekayasa agar tetap melayani penumpang. Namun dari sisi keamanan, menurutnya tidak ada kendala.

Pihaknya juga belum dapat memastikan sampai kapan penutupan operasional terminal domestik tersebut berlangsung.

Sebab, tim gabungan masih terus menyisir lokasi kebakaran. "Kami juga masih terus melakukan upaya pemulihan area. Kami atas nama manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat aktivitas pemulihan area yang terkena dampak dari kejadian kebakaran ini," kata Arie.

(Baca: Harga Tiket Naik, Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun 15,5%)

Untuk informasi lebih lanjut mengenai situasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali kami menghimbau kepada calon penumpang untuk dapat menghubungi Contact Center di nomor 172 maupun di akun twitter @angkasapura172.

Reporter: Antara