Indopolling Prediksi Hanya Enam Parpol Lolos ke Parlemen

Sejumlah warga mengikuti simulasi Pemilu 2019 yang digelar KPU di SDN 02 Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat (3/2). Simulasi tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi bagi masyarakat yang masih kebingungan dengan mekanisme pencoblosan.
12/4/2019, 21.07 WIB

Hasil survei Indopolling Network menyebut hanya ada enam partai politik di Pemilu 2019 yang akan melenggang ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2019-2024 mendatang. Keenamnya adalah PDI Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Survei dilakukan dengan metode multi random sampling pada 3-8 April 2019 dan melibatkan 1.080 responden. Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) mencapai 2,98% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Direktur Indopolling, Wilhelmus Wempy mengatakan PDIP menikmati elektabilitas paling tinggi sebesar 25% dari total responden. Di posisi kedua adalah Gerindra yang elektabilitasnya 13,6%. Lalu, Golkar mendapat 10,8% suara responden. "Faktor pemilihan partainya, efek ekor jas Joko Widodo dan Prabowo." kata Wempy di Jakarta, Jumat (12/4).

(Baca: Partai-partai yang Terancam Gagal Duduk di DPR)

Dari data Indopolling, ada beberapa partai yang berada di bawah ambang batas parlemen seperti Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), hingga Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Bahkan dalam survei, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) hanya mendapat 0,9% suara responden.

Wempy mengatakan, dari sejumlah partai itu hanya Perindo partai baru yang berpotensi maju ke parlemen lantaran elektabilitasnya masih dapat terdorong margin of error. Perindo dalam survei masih mendapat elektabilitas 1,3%. "Ini gambaran saja, masih bisa berubah," katanya.

(Baca: Survei Charta Politika Catat Hanya 7 Partai Politik Lolos ke DPR)

Untuk partai lain, seperti Partai Berkarya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), hingga Partai Garuda, sulit masuk DPR. Kalau ingin mendulang suara, menurut Wempy, partai-partai ini harus memacu kampanye pintu ke pintu. "Jadi secara sistematis datang ke pintu (rumah masyarakat) untuk pastikan pilihan politiknya," kata dia. "Kalau tidak begitu, sulit."

Hasil Survei Charta Politika

Hasil ini tak jauh beda dengan survei lain awal April. Sebelumnya, Charta Politika memprediksi hanya tujuh partai politik yang kemungkinan besar lolos ambang batas parlemen sebesar 4%. Ada tambahan satu partai, yaitu Nasdem, yang bisa masuk ke DPR.

Dalam survei itu, elektabilitas PDIP berada di angka 25,3% atau naik dari dari 24,8% pada awal Maret lalu. Gerindra berada di posisi kedua dengan elektabilitas 16,2%. Posisi ketiga diisi Golkar dengan elektabilitas 11,3%. Adapun PKS masih berada di posisi 7 dengan elektabilitas 5%. Selain empat parpol itu, masih ada Nasdem dengan 5,2%, PKB dengan keterpilihan 8,5%, dan Demokrat dengan elektabilitas 5,2%.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution