Dukungan Ustad Abdul Somad Dinilai Tak Pengaruhi Elektabilitas Prabowo

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Pendakwah kondang Ustad Abdul Somad memastikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 kemarin, Kamis (11/4).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
12/4/2019, 18.08 WIB

(Baca: KPU dan PPLN Malaysia Periksa Keaslian Surat Suara Tercoblos)

Dukungan Somad Tak Berpengaruh

Dukungan dari Somad ini dinilai tak akan mampu menggeser suara pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk memilih Prabowo-Sandiaga. Peneliti senior Populi Center Afrimadona mengatakan, saat ini tingkat kemantapan pemilih di masing-masing kandidat sudah cukup besar.

Afrimadona memperkirakan tingkat kemantapan pemilih berkisar di angka 80-90%. Dengan demikian, sulit menggeser pilihan mereka. "Jadi bisa saja ini tidak terlalu berpengaruh," katanya.

(Baca: Survei Final SMRC: Pakai 4 Metode, Jokowi Ungguli Prabowo)

Selain itu, faktor tokoh agama tak terlalu bisa mempengaruhi pilihan dari para pendukung Jokowi-Ma'ruf. Menurut Afrimadona, faktor yang dapat mempengaruhi pilihan pendukung pasangan nomor urut 01 saat ini lebih cenderung kepada kedekatan sosial. 

Afrimadona menilai, dukungan dari Abdul Somad hanya akan memperkuat tingkat kemantapan dari para pendukung Prabowo-Sandiaga. "Kalau melihat bagaimana efek dukungan Abdul Somad ke Prabowo-Sandiaga, itu mungkin hanya akan menguatkan pemilih-pemilh pasangan calon nomor urut 02," kata Afrimadona.

(Baca: Sehari Sebelum Debat, Jokowi Kampanye di Sentul, Prabowo di Surabaya)

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif CSIS Phillips J Vermonte. Menurut Philips, efek dukungan Somad serupa dengan efek debat. Debat, kata Philips, hanya berfungsi meyakinkan masyarakat atas pilihannya terhadap kandidat dalam Pilpres 2019.

Debat yang terjadi selama ini sulit mengubah dukungan politik dari masyarakat yang telah menentukan pilihannya. "Jadi, yang senang dengan Prabowo akan tambah senang dengan Prabowo," kata Philips.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu