Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin masih optimistis mengalahkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. TKN meyakini pasangan calon nomor urut 02 sulit mengejar ketertinggalan elektabilitas dalam waktu sebulan.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, selisih elektabilitas antara Jokowi-Ma'ruf dan pesaingnya, Prabowo-Sandiaga sebesar 11,8%. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf saat ini sebesar 49,2%. Sementara, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 37,4%. Adapun, responden yang belum menentukan pilihan sebesar 13,4%.
Jika dibandingkan survei Litbang Kompas pada Oktober 2018, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mengalami penurunan. Ketika itu, pasangan calon nomor urut 01 memiliki elektabilitas sebesar 52,6%.
(Baca: Litbang Kompas: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Hanya 11,8%)
Sebaliknya elektabilitas Prabowo-Sandiaga meningkat. Pada Oktober 2018, elektabilitas pasangan calon nomor urut 02 sebesar 32,7%. Ada pun responden yang belum menentukan pilihan saat itu sebesar 14,7%.
"Kami masih sangat optimistis, pasangan calon 02 (Prabowo-Sandiaga) masih di bawah," kata juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily ketika dihubungi, Senin (20/3).