Sepakat soal Isu Lingkungan, Prabowo Tak Mau Diadu Lagi dengan Jokowi

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) bersiap memulai debat capres 2019 disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
17/2/2019, 22.37 WIB

Menanggapi pernyataan Prabowo, Jokowi menyebut pemerintah telah berusaha melakukan penegakan hukum. Salah satunya melalui kerja sama dengan KPK melalui Gerakan Penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA) sejak 2015.

Selain itu, Jokowi menyebut sudah ada upaya penghutanan kembali terkait tambang-tambang yang dieksploitasi. Hal itu seperti terlihat di tambang Bukit Asam. "Hampir sebagian besar (tambang Bukit Asam) sudah dihutankan kembali," kata Jokowi.

Selain itu, Jokowi menyebut beberapa tambang sudah melakukan reklamasi kembali. Dia mencontohkan, reklamasi itu dapat berbentuk pantai wisata dan kolam ikan besar.

Petahana mengakui jika masih ada beberapa bekas tambang yang belum direklamasi. Hanya saja, dia meyakini hal itu bisa diselesaikan satu per satu dengan pengawasan dari pemerintah daerah serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). "Sekali lagi bukan pekerjaan mudah, tapi itu bisa dikerjakan," kata Jokowi.

Mendengar jawaban Jokowi, Prabowo menyebut dirinya dan petahana sama-sama memiliki komitmen dalam memberantas pencemaran lingkungan. Karenanya, Prabowo merasa tak perlu lagi berdebat terkait isu tersebut. "Kalau tidak ada terlalu banyak perbedaan, untuk apa kita ribut lagi?" kata Prabowo.

(Baca: Jokowi Sentil Prabowo soal Kepemilikan Lahan Ratusan Ribu Hektar)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu