Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan persiapan Debat Capres 2019 putaran kedua nanti malam berjalan lancar tanpa kendala signifikan. Untuk menjaga kerahasiaan, soal debat yang dirumuskan oleh panelis baru diserahkan pada pukul 14.00 WIB kepada kedua moderator, yakni Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro.
Komisioner KPU Wahyu Hidayat mengatakan, tidak seperti debat pertama di mana kedua pasangan calon mendapatkan kisi-kisi, pertanyaan dalam debat kedua ini masih rahasia. Debat putaran kedua dalam perhelatan Pilpres 2019 ini akan terdiri atas enam segmen.
Segmen keempat dan kelima menjadi pembeda. "Perbedaannya, baik paslon 01 maupun 02 akan menanggapi satu sama lain selama beberapa kali. Kami berharap format ini memungkinkan kandidat tampil natural," ujar Wahyu di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
Pada segmen keempat, KPU menyiapkan penayangan video yang kemudian akan ditanggapi oleh kedua capres peserta debat. Wahyu juga memastikan, materi video itu tidak diketahui kedua capres. Dia menjelaskan bahwa KPU menyediakan lima video namun hanya dua yang akan ditayangkan agar bersifat acak. "Nanti akan diundi (yang ditayangkan)," kata dia.
Selain itu, KPU juga menambah undangan penonton sebanyak 100 orang pada debat kedua. Hal ini lantaran kapasitas ruangan yang lebih luas ketimbang saat debat pertama bulan lalu yang sebanyak 500 orang. Dengan demikian, penonton yang akan memadati ruang debat mencapai 600 orang. Kali ini, masing-masing kandidat mendapatkan jatah penonton 140 orang. Sedangkan, 320 orang sisanya merupakan alokasi tempat duduk bagi KPU.
(Baca: Jelang Debat, Isu Infrastruktur dan Pangan Dominasi Percakapan Medsos)
Siapkan Pendukung hingga Kritik
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) akan menghadirkan sejumlah kepala daerah untuk memberi testimoni terhadap kinerja petahana di Debat Capres putaran kedua. Kehadiran para kepala daerah ini diharapkan akan memperkuat posisi Jokowi dalam menjawab isu-isu terkait sektor energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam (SDA), dan lingkungan.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, mengatakan kepala daerah akan memberi pernyataan mengenai kebijakan Jokowi di tema yang menjadi perdebatan. "Karena kepala daerah merasakan betul aspirasinya dilanjutkan dan diimplementasikan dengan baik oleh pemerintahan Pak Jokowi," kata Hasto dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/2).
Sedangkan calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyiapkan kritik di bidang infrastruktur dan pangan dalam Debat Pilpres putaran kedua. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan Prabowo sangat siap dan menguasai materi debat yang bertema energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup, dan infrastruktur tersebut.
Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon mengklaim tak ada kesulitan bagi Prabowo dalam mempersiapkan debat kedua Pilpres 2019.
"Pak Prabowo sudah di luar kepala lah soal data datanya. Bahkan beliau sudah menulis buku tentang Paradoks Indonesia dan Indonesia Menang," kata Fadli di Sekretariat Nasional Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Selasa (12/2).
(Baca: Tanpa Kisi-kisi, Jokowi dan Prabowo Akan Tampil Otentik di Debat Kedua)