Pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dinilai lebih unggul dibandingkan paslon nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam debat perdana Pilpres 2019. Berdasarkan hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, ada 50% responden yang menilai Jokowi-Ma'ruf unggul dalam debat tersebut.
Dari survei tersebut, sebanyak 35,4% responden menilai Prabowo-Sandiaga unggul dalam debat perdana. Sedangkan, 14,6% responden tidak menjawab.
"Secara umum, publik menilai Jokowi-Ma'ruf menang di debat capres-cawapres pertama," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di kantornya, Jakarta, Rabu (30/1).
Adjie memaparkan, Jokowi-Ma'ruf unggul dalam lima dimensi debat perdana Pilpres 2019. Adapun Prabowo-Sandiaga unggul pada satu dimensi debat.
Dalam dimensi kemampuan komunikasi, ada 39,4% responden yang menilai Jokowi-Ma'ruf unggul. Angka ini menunjukkan selisih 5,7% jika dibandingkan responden yang menyatakan Prabowo-Sandiaga unggul dalam kemampuan komunikasi, yakni sebanyak 33,7% responden.
Sebanyak 37,7% responden menilai Jokowi-Ma'ruf unggul dalam penguasaan materi ketika debat. Hanya 31,2% responden yang menilai Prabowo-Sandiaga unggul di dimensi penguasaan materi.
Sementara itu, ada 45,2% responden yang mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf dalam program kerja. Hanya 26,2% responden yang menilai Prabowo-Sandiaga unggul dalam program kerja.
Dalam penguasaan masalah sesuai tema debat, ada 38% responden yang mengunggulkan Jokowi-Ma'ruf. Sebanyak 31,6% responden menilai Prabowo-Sandiaga unggul dalam penguasaan masalah sesuai tema debat.
(Baca: Isu Ekonomi dan Blunder Debat Bisa Geser Pemilih Jokowi dan Prabowo)
Sebanyak 39,4% responden menilai Jokowi-Ma'ruf memiliki kepemimpinan yang kuat. Sebanyak 34,9% responden menilai Prabowo-Sandiaga memiliki kepemimpinan kuat.
Ada pun, 46% responden menilai Prabowo-Sandiaga merupakan pasangan yang kompak dan saling melengkapi. Sementara itu, hanya 30,1% responden yang menilai Jokowi-Ma'ruf unggul dalam dimensi tersebut.
"Dari lima dimensi debat capres-cawapres, Jokowi-Ma'ruf menang di lima dimensi, sedangkan Prabowo-Sandi menang di satu dimensi. Skor 5-1," kata Adjie.
LSI Denny JA mengadakan survei pada 18-25 Januari 2019 dengan melibatkan 1.200 responden. Survei dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2,8%.