Timses Jokowi-Ma'ruf Akui Kampanye di Media Sosial Masih Lemah

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, saat pendaftaran capres di KPU Pusat, Jakarta, Jumat, (10/08)
Penulis: Dimas Jarot Bayu
7/12/2018, 16.52 WIB

(Baca: Prabowo-Sandiaga Unggul di Kalangan Pengguna Media Sosial)

Hasil sigi yang dirilis Media Survei Nasional (Median) akhir November lalu mencatat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di media sosial kalah dibandingkan Prabowo-Sandiaga. Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di kalangan pengguna Facebook sebesar 42,4%. Angka ini lebih rendah dibandingkan suara yang diperoleh Prabowo-Sandiaga sebesar 42,9%. Sementara itu, ada 14,7% responden yang belum menentukan pilihan.

Di basis pengguna Twitter, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 59,2%. Adapun Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh suara sebesar 29,5%. Sebanyak 11,3% responden pengguna Twitter yang belum menentukan pilihannya.

Di basis pengguna Instagram, Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebesar 48,9% sedangkan Jokowi-Ma'ruf hanya 39,1%. Sebanyak 12% responden lainnya belum menentukan pilihan.

Median mengadakan survei pada 4-16 November 2018 dengan melibatkan 1.200 responden di Indonesia. Survei Median dilakukan melalui pemilihan responden secara acak atau multistage random sampling. Tingkat kesalahan alias margin of error dalam survei ini sebesar +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

(Baca: 14 Isu Tak Beri Elektoral Signifikan kepada Kandidat Pilpres)

Halaman: