Pesan Hari Puisi: Jadikan Karya Sastra sebagai Sikap Berbudaya

Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Seorang pengunjung sedang menghias kipas dalam acara Indonesia Pavillion, Nusa Dua, Bali, (9/10). pengusaha kipas bambu dan kayu Bali memanfaatkan produk kipas lukis buatannya untuk memperkenalkan budaya lokal dengan lukisan legenda setempat seperti kisah Rama dan Shinta.
Penulis: Dini Hariyanti
14/11/2018, 18.00 WIB

Pada 17 - 18 November 2018 akan digelar Pesta Puisi Rakyat di Lapangan Parkir Taman Ismail Marzuki (TIM). Selain itu, akan diselenggarakan pula Malam Anugerah HPI pada 29 Desember 2018 di komplek TIM juga.

Ketua Panitia HPI 2018 Asrizal Nur mengutarakan, salah satu acara yang akan digelar dalam Pesta Puisi Rakyat adalah peluncuran Hari Raya Puisi. Ini merupakan buku antologi puisi dari pemenang anugerah HPI (2013-2017).

 (Baca juga: Mendengar Kisah Tak Terduga Seniman dalam Pameran ICAD

Sementara itu, pada Malam Anugerah Hari Puisi Indonesia salah satunya akan diisi dengan pidato kebudayaan oleh Irawan Sandhya Wiraatmaja selaku Ketua Arsip Nasional Republik Indonesia. "Selain Pesta Puisi dan Anugerah Hari Puisi akan ada juga seminar sastra," ucapnya.

Seminar Sastra Internasional tersebut berlangsung di Universitas Pakuan Bogor pada 14 - 15 November 2018 bertema "The Synergy between Literature and Communication Science as a Means of Cultural Diplomacy in Building a New Civilization in the Millennial Era".

Halaman: