Uni Eropa Gelontorkan Rp 170 Miliar untuk Lindungi Karang Indonesia

Katadata | Istimewa
Penulis: Redaksi
30/10/2018, 15.56 WIB

Uni Eropa menyediakan dana 10 juta euro atau sekitar Rp 150 miliar untuk perlindungan segitiga karang Indonesia dan sekitarnya. Ini merupakan bagian dari komitmen yang diberikan Uni Eropa di konferensi “Our Ocean Conference (OOC) 2018” di Nusa Dua, Bali yang digelar dua hari ini.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend yang ditemui Katadata di OOC 2018 menyebutkan nilai tersebut merupakan langkah Uni Eropa untuk turut melindungi laut. “Komitmen yang kami lakukan melibatkan sejumlah uang yang besar untuk perlindungan laut,” kata Guerend. 

(Baca: Menteri Susi dan Retno Siap Bawa Indonesia Jadi Pemimpin Maritim Dunia).

Menurut dia, dana lingkungan ini tak hanya terpusat untuk pembenahan di Indonesia, namun mencakup wilayah segitiga karang yang meliputi Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Hal ini sebagai upaya menjaga biodiversitas laut bersifat menyeluruh.

Ia menyebutkan dana ini akan dikelola oleh LSM asal Jerman, German Corporation for International Cooperation atau GIZ. “Uni Eropa memberi dukungan 10 juta euro untuk coral triangle initiative antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Inisiatif ini sudah memiliki kantor di Manado,” ujar Guerend.

Inisiatif segitiga terumbu karang ini merupakan bagian dari 23 komitmen yang diberikan Uni Eropa pada OOC 2018. Seluruh komitmen melibatkan pendanaan senilai 300 juta euro bagi program penanganan sampah plastik, pembentukan ekonomi biru berkelanjutan, serta riset untuk pengawasan kelautan.

Halaman: