Top News: Sumbangan Buat Timnas U23, Pegawai Indofarma Terima 50% Gaji
Sebanyak 23 konglomerat menyumbangkan masing-masing Rp 1 miliar kepada Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia.
Total sumbangan sebesar Rp 23 miliar tersebut merupakan bentuk dukungan setelah timnas berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-23 dengan mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.
Sumbangan dana ini terkumpul dalam acara syukuran Kadin Indonesia Komite Tiongkok di Jakarta, atas prakarsa Maruarar Sirait bersama Ketua KIKT Garibaldi Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, serta Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani.
Sumbangan untuk timnas menjadi salah satu artikel terpopuler. Selain itu, ketahui juga aturan mengenai biaya administrasi terkait penggunaan Qris, serta nasib karyawan Indofarma yang menerima gaji 50% April ini.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Para Konglomerat Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas, Ini Daftarnya
Sebanyak 23 konglomerat memberikan sumbangan sebesar Rp 23 miliar untuk Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Timnas mencetak sejarah baru setelah melaju ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti.
Sumbangan ini secara spontan dikumpulkan para pengusaha dalam acara syukuran dan halal bihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Jakarta pada Minggu (28/4).
Penggalangan dana dipimpin oleh Maruarar Sirait didampingi oleh Ketua KIKT Garibaldi Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, dan Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani.
"Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional kita? Setuju ya? Tapi ini sukarela, tidak ada paksaan," kata Maruarar, seperti dikutip dari Antara.
Marurar mengajak para pengusaha untuk menyumbang dengan mencontohkan sumbangan dari grup-nya sebesar Rp 1 miliar.
2. Jangan Mau jika Dikenakan Biaya Admin saat Bayar dengan QRIS
Bank Indonesia (BI) menegaskan, biaya layanan Merchant Discount Rate (MDR) QRIS usaha mikro sebesar 0,3% ditanggung oleh pedagang atau merchant dan tidak boleh dibebankan kepada pembeli.
Konsumen dapat menolak jika pedagang hendak mengenakanbiaya admin tambahan jika hendak membayar dengan QRIS.
Performance Manager di Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran (DKSP) BI Elyana Widyasari menjelaskan MDR 0,3 % adalah biaya yang akan dikenakan kepada pedagang oleh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP).
Oleh karena itu, pedagang tidak boleh membebankannya ke konsumen atau pembeli.
Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, masih terdapat beberapa usaha di pulau Samosir, Sumatera Utara yang membebankan MDR kepada konsumen. Hal serupa juga terjadi di Jakarta.
“Biaya MDR tidak boleh dikenakan konsumen, itu betul. Kalau ada merchant yang membebankannya, bisa diberitahukan kepada penyelenggara,” kata Elyana dalam acara Perkembangan Ekonomi Terkini dan Respons Bauran Kebijakan di Samosir, Minggu (28/4).
Elyana menekankan bahwa biaya yang dikenakan tidak akan membebani pedagang. Ini karena tarif 0,03% hanya berlaku untuk transaksi lebih dari Rp 100.000.
3. GOTO Umumkan Kinerja Q1 2024 Hari Ini, Sahamnya Menguat 4,9%
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan mengumumkan kinerjanya di kuartal pertama 2023 pada Senin (29/4).
Seiring dengan adanya pengumuman laporan keuangan tersebut, harga saham GOTO naik 4,92% ke level Rp 63 hingga pukul 10.15 WIB dari level harga penutupan perdagangan Jumat (26/4) yakni Rp 61 per saham.
Pada saat pembukaan perdagangan, saham GOTO sempat bergerak mendatar. Namun setelah itu, sahamnya naik dan terus menetap di zona hijau. Level tertinggi hingga kini yaitu Rp 65 per saham.
Volume saham yang diperdagangkan tercatat 1,13 juta dengan nilai transaksi Rp 71,3 miliar. Sementara itu, frekuensi perdagangannya tercatat sebanyak 5.387 kali. Sementara kapitalisasi pasarnya yaitu Rp 75,69 triliun.
4. Indofarma Akui Tak Ada Dana, Gaji Karyawan Bulan April Dibayar 50%
Pembayaran upah karyawan oleh PT Indofarma Tbk (INAF) masih menjadi polemik hingga saat ini. Seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan, gajinya hanya dibayarkan sebesar 50% pada April ini.
Meskipun gaji untuk bulan April masih dicicil, masih ada ketidakpastian kapan perusahaan farmasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu akan membayar gaji karyawan untuk bulan Januari dan Maret.
“Karyawan Indofarma sudah gajian tapi bulan April dan hanya dibayar 50%, gaji Januari dan Maret malah dilewatin,” katanya kepada Katadata.co.id, Sabtu (27/4).
Tak hanya itu, sumber tersebut mengatakan bahwa karyawan Indofarma diminta tetap bekerja meskipun hak upah mereka masih belum dibayar.
Namun, sejumlah karyawan saat ini menolak bekerja ke kantor dan memilih bekerja dari rumah atau work from home (WFH) imbas dari keterlambatan pembayaran gaji.
5. Republic First Bank Jadi Bank AS Pertama yang Kolaps di 2024
Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) mengatakan bahwa Republic First Bank telah ditutup oleh regulator negara bagian Pennsylvania, pada Jumat (26/4).
FDIC menyebut Republik First Bank merupakan bank AS pertama yang kolaps pada tahun ini.
“Republic First Bank yang berbasis di Philadelphia (menjalankan bisnis sebagai Republic Bank) ditutup hari ini oleh Departemen Perbankan dan Sekuritas Pennsylvania, yang menunjuk Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) sebagai penerima," demikian kata FDIC dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNN, Sabtu (27/4).
Untuk melindungi para deposan, FDIC menandatangani perjanjian dengan Fulton Bank, National Association of Lancaster, Pennsylvania untuk mengambil alih secara substansial seluruh simpanan nasabah dan membeli secara substansial seluruh aset Republic Bank.
Bank ini memiliki total aset sekitar US$6 miliar (Rp 95,4 triliun) dan total dana pihak ketiga US$4 miliar (Rp 63,6 triliun) pada akhir Januari.