Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bakal mengirim 8 merek kriya untuk mengikuti pameran dagang internasional New York Now di Amerika Serikat (AS) pada 12-15 Agustus 2018. Merek tersebut di antaranya Sackai Bags, Siji, Kana Goods, Noesa, Kayou, Pala Nusantara, Jenggala, dan Indo Risakti.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf menyatakan, kegiatan promosi ke luar negeri harus ditempuh untuk mempertahankan pertumbuhan ekspor kriya di kisaran 7% per tahun. Menurutnya, AS adalah pasar potensial bagi produk kriya Tanah Air. Maka, ini adalah kali ketiga Bekraf mengirim delegasi ke New York.
"Ada yang dapat pesanan tujuh kontainer usai pameran di sana (New York Now)," kata dalam konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (1/8).
Hanya, sebagian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor industri kreatif masih kesulitan mendapat kredit untuk meningkatkan skala bisnisnya. Survei Bekraf bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, hanya 24,4% pelaku usaha kreatif yang bisa mengakses modal perbankan. "Kalau mau kontribusinya ke ekonomi besar, harus ditingkatkan skala bisnisnya," ujar Triawan.
(Baca juga: Bekraf Boyong 14 Merek Fesyen Cari Mitra dan Investor di Singapura)
Adapun ekspor produk subsektor kriya mencapai Rp 142 triliun atau 15,7% terhadap total ekspor industri kreatif yang senilai Rp 382 triliun pada 2016.
Sementara itu, delapan merek yang menjadi delegasi Bekraf diseleksi sejak Februari 2018 lalu. Perwakilan kurator Diana Nazir menyampaikan, ada tujuh kriteria delegasi yang bisa mengikuti New York Now 2018. Di antaranya memenuhi syarat originilitas, buatan tangan yang berkarakter khas Indonesia, dan menggunakan bahan baku lokal.
Karya juga harus bertanggung jawab pada alam, dan aman bagi manusia. Selain itu, produknya harus memilik latar belakang cerita tentang produsen dan produk. Delegasi juga wajib mencantumkan nama desainer dan deskripsi singkat mengenai konsep desain di setiap produk.
(Baca juga: Bekraf Buka Pendaftaran Akatara 2018 untuk Insan Perfilman)
"Produk juga harus memiliki nilai tambah, seperti mempekerjakan masyarakat sekitar atau ramah lingkungan," kata Diana.
Selain delegasi dari Bekraf, 5 UMKM perwakilan Konsulat jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York serta 4 merek binaan Bank Indonesia (BI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bakal mengikuti pameran tersebut.