Pihak Sjamsul Nursalim Curiga Kasus BLBI Selalu Diungkit Jelang Pemilu

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Pengacara Otto Hasibuan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/12/2017).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
26/7/2018, 11.11 WIB

Kasus korupsi BLBI juga muncul pada akhir 2007 dan 2008, menjelang Pemilu 2009 yang kemudian memenangkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kuasa hukum Sjamsul lainnya, Maqdir Ismail, menambahkan BLBI kembali menjadi sorotan pada 2013 dan mendekati Pemilu 2014. Seingat Maqdir, saat itu pimpinan KPK mengatakan penyelidikan kasus BLBI akan dibuka kembali.

Kemudian, menjelang Pemilu 2019, KPK menyeret eks Kepala BPPN Syafruddin Arsyad Temengggung sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dalam penerbitan SKL BDNI dengan kerugian negara Rp 4,58 triliun.

Maqdir mencurigai terdapat beberapa pihak menggunakan isu BLBI setiap mendekati Pemilu. "Ada beberapa event tertentu orang yang begitu sibuk mencoba mendekati. Kalau seperti begini boleh dong kami curiga," kata Maqdir.

(Baca juga: Sjamsul Nursalim Enggan Jadi Saksi BLBI karena Tak Dilindungi Hukum)

Halaman: