Polisi Berhasil Lumpuhkan Serangan Teror di Mapolda Riau

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Petugas kepolisian memasang garis polisi di depan rutan cabang Salemba seusai dilakukan penyergapan terhadap para tahanan teroris pascakerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).
Penulis: Yuliawati
16/5/2018, 11.43 WIB

Tabrakan ke  pos penjaga menyebabkan seorang petugas polisi bernama Ipda Auzar meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Seorang wartawan TVOne pun terkena luka akibat tabrakan kendaraan.

Setelah menabrak pos penjaga, para terduga teroris yang mengenakan topeng ini kemudian keluar kendaraan dan menyerang beberapa orang dengan menggunakan senjata tajam berupa samurai. Dua anggota polisi terkena luka sabetan di leher dan tangan.

Polisi yang berada di sekitar area kemudian menembak mati empat terduga teroris.  "Para pelaku yang tewas masih dilakukan pemeriksaan karena diduga membawa bahan peledak," kata Kapolda Riau Irjen Pol Nandang.

Serangan terhadap Mapolda Riau merupakan rentetan dari serangan jaringan ISIS setelah peristiwa kerusuhan di Mako Brimob pada 8-9 Mei lalu. Setelah peristiwa kerusuhan di Mako Brimob, terjadi lima serangan teror beruntun di Surabaya, Jawa Timur selama dua hari. Ledakan bom di berbagai lokasi ini menyebabkan 12 warga sipil tewas dan 41 orang menderita luka.

 (Baca juga: Jejak Teror dari Kerusuhan Mako Brimob ke Ledakan Bom di Surabaya)

Halaman: