Dapat Kursi Pimpinan DPR dan MPR, PDIP Akan Tunjuk Politisi Senior

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suasana sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
9/2/2018, 19.13 WIB

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal mendapatkan kursi pimpinan DPR dan MPR. Penambahan kursi pimpinan DPR dan MPR disepakati dalam rapat Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam pembahasan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD itu (UU MD3).

Dalam rapat yang berlangsung pada Kamis (8/2), pemerintah dan DPR sepakat menambah satu kursi pimpinan DPR. Selain itu juga direncanakan penambahan tiga kursi pimpinan MPR dengan cara diberikan sesuai urutan partai pemenang pemilihan legislatif. Namun, untuk usulan penambahan kursi pimpinan MPR baru disepakati delapan fraksi.

PDIP telah menyiapkan beberapa nama untuk menduduki posisi pimpinan DPR dan MPR tersebut. Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan, sosok yang akan dipilih nantinya merupakan politisi senior PDIP.

Selain itu, sosok tersebut menjabat di DPP PDIP dan juga pimpinan fraksi di DPR. "Logikanya promosi. Jadi itu yang akan didorong bu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDIP) untuk mengisi kursi pimpinan," kata Eva ketika dihubungi Katadata, Jumat (9/2).

(Baca juga: Survei: PDIP, Golkar dan Gerindra Akan Bersaing Ketat di Pileg 2019)

Saat ini beredar nama Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto dan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah sebagai calon yang akan menjabat kursi pimpinan DPR dan MPR. Namun, Eva enggan memberikan konfirmasi. Dia menyatakan Megawati yang akan mengumumkan sosok pengisi kedua jabatan strategis tersebut.

Menurut Eva, bertambahnya kursi pimpinan DPR dan MPR untuk PDIP akan membuat komposisi di parlemen lebih seimbang. Eva mengatakan, selama ini DPR kerap dipegang partai oposisi pemerintah, seperti Gerindra dan PKS.

"Mudah-mudahan dengan masuknya PDIP agak membuat seimbang, tidak lagi Fadli Zon sama Fahri Hamzah yang mendominasi di media," kata Eva.

Halaman: