Bappenas: Target Energi Terbarukan 16% pada 2019 Sulit Tercapai

Arief Kamaludin | Katadata
14/9/2017, 10.28 WIB

"Sehingga yang termudah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)," katanya. (Baca: Investasi di Sektor Energi Baru Terbarukan Makin Diminati)

Meski demikian, mantan Menteri Keuangan tersebut melihat ada beberapa cara agar investasi energi ini menarik. Salah satunya adalah pengenaan tarif listrik berjenjang. Selain itu perlu juga dicari model pembiayaan lain supaya porsi energi terbarukan semakin besar. Cara lainnya adalah dengan mengganti pembangkit diesel dengan tenaga surya (solar cell) di pukau terluar.

Namun Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jonan sendiri mengklaim investor di sektor energi baru terbarukan terus bermunculan. Bahkan ada beberapa investor dari luar negeri yang ingin menanamkan modalnya untuk membangun pembangkit berbasis energi baru terbarukan.

Salah satu contohnya adalah investor asal Belanda yang berencana membangun pembangkit listrik tenaga arus laut di Selat Larang Hutan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Adapun pembangkit tersebut berkapasitas 20 MW dengan rata-rata kecepatan arus laut sebesar 4-5 meter per detik.

(Baca: Skema Jual Beli Listrik dari Pembangkit Batu Bara Bisa Rugikan PLN)

Halaman: