Generasi Muda Golkar Desak Munaslub Untuk Lengserkan Setya Novanto

ANTARA FOTO/AGUNG RAJASA
Rapimnas Partai Golkar
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
19/7/2017, 17.26 WIB

Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) mendesak Partai Golkar segera menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Munaslub sebagai upaya menurunkan Setya Novanto dari kursi Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR, setelah ditetapkan sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketua GMPG, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, desakan tersebut dilakukan agar Golkar dapat bersih, berwibawa, dan dicintai oleh rakyat. Sementara itu, kata Doli, status tersangka Novanto dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) telah menurunkan kepercayaan publik dan elektabilitas Partai Golkar.

"Dari data yang kami peroleh, kepercayaan publik dan elektabilitas Partai Golkar telah menurun drastis yang salah satu penyebabnya adalah karena tersanderanya Partai Golkar dengan kasus megaskandal korupsi e-KTP yang diduga kuat melibatkan Setya Novanto," ujar Dolly di Jakarta, Rabu (19/7).

(Baca: DPP Golkar Putuskan Tak ada Munaslub, Setya Novanto Tetap Ketua Umum)

GMPG  mengkritik keputusan Rapat Pleno DPP Golkar yang menghasilkan keputusan menghapus wacana  Munaslub dan kepemimpinan Golkar tetap berada di tangan Novanto pada Selasa (18/7) kemarin.

Doli menyebut keputusan rapat pleno sebagai sikap yang hanya mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok. Dia mengatakan keputusan rapat pleno tidak memikirkan kepentingan yang lebih besar, yakni masa depan Partai Golkar, bangsa, dan negara.

"Dukungan itu seakan menutup mata dan telinga terhadap realitas dan pandangan rakyat terhadap kasus megaskandal korupsi e-KTP saat ini," kata Doli.

Selain itu, keputusan rapat pleno juga dapat memunculkan persepsi pada publik bahwa Partai Golkar merupakan 'rumah yang nyaman' bagi koruptor.

Halaman: