Penjagaan Terminal dan Stasiun Diperketat Pasca Bom Kampung Melayu

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro memeriksa gerbong kereta api Kamandaka rute Semarang-Purwokerto di Stasiun Tawang, Semarang, Kamis (16/3).
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
26/5/2017, 19.20 WIB

Selain itu, Budi juga meminta agar faktor keselamatan tidak diabaikan. Pengecekan kondisi kendaraan, pengemudi, kru, hingga jumlah penumpang yang sesuai persyaratan bagi angkutan umum harus dijalankan.

"Lalu untuk keselamatan jalan raya, kami menghimbau pengendara motor seyogianya menggunakan moda angkutan lain yang sudah tersedia," ujarnya. Sedikitnya, di Pulau Jawa, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan angkutan gratis untuk 40 ribu motor selama masa lebaran yang akan dikirim dengan kereta api.

(Baca juga: Menhub Klaim Kesiapan Semua Moda Transportasi Mudik Capai 80%)

Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan, pengamanan akan diprioritaskan di berbagai stasiun besar seperti Gambir dan Senen. Pengamanan tersebut yaitu menambah jumlah personel TNI dan Polri sebanyak 266 orang.

"Sehingga total personel dari TNI, Polri, ditambah pengamanan dari pihak KAI sendiri jadi 1.437 yang tersebar di seluruh wilayah," ujarnya. 

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian