RUPS Pertamina Digelar, Komisaris Enggan Bahas Posisi Dirut

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Miftah Ardhian
Editor: Yura Syahrul
16/3/2017, 10.07 WIB
Sesuai rencana, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) pada pukul 09.00 WIB, Kamis (16/3). RUPS ini dikabarkan membahas dan kemudian akan mengangkat Direktur Utama Pertamina yang baru setelah sempat kosong selama 1,5 bulan.
 
Berdasarkan pantauan Katadata, jajaran komisaris Pertamina telah datang untuk menghadiri rapat tersebut. Yang tampak hadir, Ketua Dewan Komisaris Pertamina Tanri Abeng. Namun, dia belum bisa menjelaskan agenda dan pokok pembahasan rapat pemegang saham tersebut.
 
Tanri juga menolak menjelaskan calon Direktur Utama Pertamina. "Nanti saja ya, saya rapat dulu," ujarnya. (Baca: Lewat Kompromi, Elia Massa Manik Segera Jadi Dirut Pertamina)
 
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara, yang juga anggota komisaris Pertamina, juga enggan menjelaskan materi rapat tersebut. Bahkan, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti apa saja yang akan dibahas dalam RUPS Pertamina kali ini. "Saya belum tahu (apa saja yang dibahas), nanti ya saya rapat dulu."
 
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menuturkan, seluruh pihak yang terkait dengan Pertamina memang belum bisa menjelaskan isi RUPS kali ini. Apalagi, jalannya rapat dan informasi mengenai substansi pembahasannya akan menjadi informasi internal perusahaan. "Apalagi kan Pertamina bukan perusahaan tbk (terbuka)," katanya kepada Katadata.
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyetujui penunjukan Elia Massa Manik sebagai Dirut Pertamina yang baru. Elia menyisihkan setidaknya tujuh calon lain yang diajukan kepada Presiden di tengah tarik-menarik kepentingan berbagai pihak. "Ini kompromi dari berbagai kubu kepentingan," kata sumber Katadata, Selasa (14/3).