Indonesia Kekurangan Insinyur, Jokowi Minta Optimalkan LPDP

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo berpidato dalam pertemuan awal tahun pelaku industri jasa keuangan 2017 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/1).
8/2/2017, 07.00 WIB

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah akan berupaya membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi. Salah satu instrumennya adalah melalui optimalisasi pemberian beasiswa LPDP.

"Apalagi LPDP sudah beri beasiswa kepada 16.295 orang di mana 7.889 merupakan luar negeri dan 8.406 dalam negeri," kata Jokowi di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/2).

Jokowi menyatakan bahwa pada 2020-2030 Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Di mana, saat itu jumlah penduduk usia produktif sangat besar. Untuk itu, pemerintah harus lebih fokus menyasar pemerataan pendidikan tinggi, bukan lagi tingkat dasar atau menengah.

(Baca juga:  Sri Mulyani Siap Gelontorkan Rp 2,5 Triliun untuk Beasiswa LPDP 2017)

Pemberi beasiswa seperti LPDP, menurutnya harus membuka kesempatan secara merata bagi anak-anak berprestasi dari seluruh pelosok Tanah air. “Terutama yang berasal dari daerah-daerah tertinggal,” katanya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution