Beragam Respons Pasar bila Darmin Jadi Menteri Keuangan

Arief Kamaludin|KATADATA
14/7/2016, 19.35 WIB

Sementara itu, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyatakan Darmin merupakan sosok yang tidak asing bagi pasar dan berpengalaman dalam meningkatkan penerimaan pajak. Banyak prestasi diukirnya, antara lain meningkatkan jumlah wajib pajak serta penerimaan pajak yang optimal melalui pemberian sunset policy untuk meningkatan database wajib pajak.

Namun, dia menekankan siapa pun yang menempati menteri keuangan maka fokus utamanya mesti pada reformasi sistem pajak untuk menjamin penerimaan pajak berkelanjutan. Jika terlaksana akan menciptakan fiscal space yang berkesinambungan. (Baca: Jelang Reshuffle, Jokowi Siapkan Opsi Tim Ekonomi Kabinet).

“Sementara itu, Pak Bambang saya pikir kinerjanya baik sebagai Menkeu. Mengingat beliau ahli dalam ilmu regional dan ekonomi pembangunan, dapat memaksimalkan kinerja Bappenas serta tetap mengoptimalkan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional),” kata Josua.

Pandangan berseberangan diungkapkan Berly Martawardaya. Ekonom Universitas Indonesia ini menganggap aneh kabar pergeseran Darmin ke Menteri Keuangan. Sebab, Darmin sangat efektif sebagai menteri koordinator. “Kalau di suruh rangkap maka helicopter view dan peran sebagai fair adjudicator malah melemah,” ujarnya.

Menurut dia, masalah di Kementerian Keuangan bukan pada sosok Bambang Brodjonegoro. “Masalah utamanya adalah target pajak yang terlalu tinggi dari RI 1. Siapa pun Menkeu dan Dirjen Pajak, tidak akan bisa capai 90 persen target pajak.”

Sebelumnya, Darmin menolak berkomentar mengenai kabar pergeseran posisi dan kemungkinan rangkap jabatan tersebut. Setelah bertemu Presiden di Istana Jakarta, Selasa kemarin, Darmin menyatakan pertemuan tersebut membahas upaya pencegahan kebakaran hutan, standardisasi kelapa sawit, dan pelatihan pendidikan vokasional.

“Tapi tidak ada yang kalian (wartawan) ingin (tanyakan soal reshuffle),” katanya. Darmin juga tidak menjawab konfirmasi perihal kabar tawaran jabatan Menteri Keuangan tersebut dan memilih buru-buru masuk ke ruang kerjanya. (Baca: Reshuffle Mendekat, Siswono Kandidat Kuat Wakil Golkar di Kabinet).

Halaman: