Harga Daging Tinggi, Jokowi: Tak Mungkin Turun Dalam 1-3 Hari

Agung Samosir|KATADATA
Penulis: Safrezi Fitra
7/6/2016, 16.25 WIB

Dengan segala upaya ini, ternyata belum bisa dengan cepat membuat harga daging sapi turun. Dalam situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harga daging sapi di seluruh pasar Ibukota hari ini (7/6), rata-rata masih di kisaran Rp 117.250 per kilogram. Harga tertinggi ada di Pasar Pademangan Timur yakni Rp 140.000 per kilogram, sedangkan harga terendahnya Rp 100.000 per kilogram di Pasar Perumnas Klender.

Sementara berdasarkan pantauan Katadata, harga daging sapi di Pasar Minggu bahkan berkisar di antara Rp 120 hingga Rp 125 ribu per kilogram hari ini. Padahal, sepekan sebelumnya harga daging masih berada di tataran Rp 110 hingga Rp 115 ribu. Begitu pula dengan daging ayam yang mengalami kenaikan dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu.

Dadi, salah seorang pedagang daging di Pasar Minggu, mengatakan sebenarnya pemerintah dan Bulog sudah sempat memenuhi pasar dengan daging beku impor. Namun upaya ini belum efektif untuk menekan harga, lantaran rasio bobot dengan dagingnya cukup rendah. "Rata-rata bobotnya 150 kilogram, dagingnya hanya 50 kilogram," ujarnya.

Pedagang ini pun mengaku sempat mendapatkan sapi potong lokal dari Nusa Tenggara Timur. Masalahnya ukuran sapi lokal sangat kecil. Dengan harga daging hidup yang ditawarkan Rp 41.000 per kilogram, kata Dadi, pedagang akan rugi jika menjual harga Rp 100.000 per kilogram. (Baca: Operasi Pasar Dinilai Tak Jelas, DPR Panggil Menteri Pertanian)

Menjawab pertanyaan masih mahalnya harga daging sapi saat ini, Jokowi dan Amran senada menjawab bahwa upaya penurunan harga ini membutuhkan waktu dan tidak bisa secara cepat terlihat dampaknya. “Tidak mungkin turun dalam satu, dua, atau tiga hari. Sebagian daging kan belum sampai. Nanti kalau sudah sampai saya baru bicara," kata Jokowi.

Halaman: