SKK Migas: Proposal IDD Chevron Belum Matang

Arief Kamaludin|KATADATA
skk migas
Penulis: Safrezi Fitra
12/2/2016, 15.57 WIB

Menurut Elan, saat ini pihak Chevron masih bolak-balik datang ke SKK Migas untuk merampungkan proposal tersebut. Sebab masih ada beberapa poin yang harus diperbaiki. Dalam pembahasan proposal ini, ada beberapa poin yang masih belum menemukan titik temu (deadlock). (Baca: Mencuri Kejernihan di Masela)

Tanpa menyebutkan apa saja poin tersebut, dia menganggap wajar perdebatan ini. Karena masing-masing tim memiliki pandangan yang berbeda. Yang penting diskusi pembahasan proposal IDD Chevron masih tetap berjalan dan didiskusikan secara komprehensif.

"Jadi begitu nanti dipresentasi ke Menteri ESDM, SKK migas dan KKKS sudah satu suara terhadap PoD (rencana pengembangan lapangan) yang mau ditandatangani," ujarnya. Elan juga belum bisa memastikan kapan pembahasan proposal ini akan selesai. Yang pasti Chevron tetap berkomitmen untuk menjalankan investasinya di proyek IDD di selat Makassar tersebut.

Lamanya pembahasan PoD Chevron ini sempat membuat beberapa pihak pesimistis proyek IDD ini bisa berjalan. Salah satunya Ketua Komite Tetap Hubungan Kelembagaan dan Regulasi Sektor Energi Minyak dan Gas Bumi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Firlie Ganinduto. Baginya, jika proyek IDD tidak berjalan maka akan berpengaruh buruk terhadap iklim investasi migas Indonesia di mata dunia.

"Ini IDD Chevron saya lihat mundur dan gak jelas. Bisa saja investasinya beralih ke negara lain," ujarnya dalam sebuah seminar di Hotel Akmani Jakarta, beberapa waktu lalu. (Baca: Rame-rame Kembalikan Blok Migas)

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia