Pandemi Corona Menyulitkan SKK Migas Gaet Pembeli Gas Blok Masela

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Dwi Soetjipto selaku Kepala SKK Migas di Wisma Utama, Jakarta (10/10/2019). Dwi menyebut SKK Migas kesulitan mencari calon pembeli gas Blok Masela karena pandemi corona.
28/4/2020, 14.50 WIB

Hal itu pun sudah dilaporkan kepada SKK Migas. " Kami telah mengambil langkah-langkah penyesuaian yang diperlukan agar kegiatan persiapan hingga pekerjaan inti FEED tetap berjalan sebagaimana mestinya," kata Iwan ke Katadata.co.id beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, Inpex terus mencegah penyebaran virus corona di wilayah operasi Masela. Apalagi proyek hulu migas banyak mengimpor barang dan peralatan.

"Kami tetap waspada penuh memantau penyebaran virus ini yang telah menjadi ancaman serius bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat termasuk karyawan Inpex," ujar dia.

Adapun SKK Migas tetap berkomitmen untuk mengawal proyek agar selesai sesuai rencana. Proses pengembangan proyek Blok Masela pun hingga kini mencapai tahap tender FEED dan pembuatan pedoman rencana tender Engeineering, Procurement and Construction (EPC).

Nantinya FEED dan EPC akan digunakan untuk menentukan Final Investment Decision (FID). SKK Migas menargetkan FID bisa rampung pada kuartal keempat 2022.

(Baca: SKK Migas Antisipasi Produksi Blok Masela Tak Terserap di Pasar Global)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan