Lamanya Waktu Periksa, Rasio Tes Covid-19 Indonesia Terendah di Asia

ANTARA FOTO/Moch Asim/
Warga mengantre untuk melakukan tes corona di Poli Khusus Corona, Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/3/2020). Rasio tes Covid 19 Indonesia merupakan yang terendah di Asia yakni hanya 552 orang per satu juta penduduk.
Penulis: Rizky Alika
11/5/2020, 17.37 WIB

Epidemiolog Universitas Padjajaran Panji Fortuna Hadisoemarto, waktu rata-rata pengambilan sampel hingga dilaporkan hasilnya mencapai 7-10 hari. "Ini disebabkan bertumpuknya sampel di laboratorium," ujar dia.

(Baca: Ahli Epidemiologi Peringatkan Risiko Tinggi Mal dan Sekolah Buka Juni)

Sementara, LaporCovid19 mencatat adanya laporan dari warga terkait keterlambatan proses pemeriksaan di Jember, Jawa Timur. Laporan itu menyebutkan, waktu yang diperlukan dari pengambilan sampel hingga keluar hasil tes mencapai 17 hari.

Durasi tersebut belum memperhitungkan rentang waktu pasien sakit hingga sampel diambil. Dia memperkirakan, waktu dari pasien sakit hingga pengambilan sampel membutuhkan 3-5 hari.

Lamanya proses pemeriksaan akan berdampak pada penelusuran kasus covid-19 yang tidak berlangsung dengan baik. Sebagai contoh, kasus positif corona di Bandung sempat mengalami tren penurunan.

"Namun apakah penurunan kasus akan berlangsung lama atau akan ada gelombang baru karena ada pemeriksaan atau tracing yang terhambat?" ujar dia.

(Baca: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Bertambah karena Tes PCR Kian Masif)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika