Lebih Hemat Tanpa Mudik, Tips Pengelolaan Keuangan Ramadan 2020

ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.
Sejumlah pekerja marketing menanti pembeli di toko gawai atau smartphone di pusat perbelanjaan yang sepi di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (12/5/2020).
Penulis: Pingit Aria
14/5/2020, 14.19 WIB

Di masa pandemi yang penuh ketidakpastian ini, apabila mampu, Anda juga bisa menyiapkan dana darurat hingga 12x pengeluaran bulanan. Dana darurat harus bersifat likuid namun dengan akses terbatas, maka sebaiknya disediakan dalam bentuk emas, deposito, atau reksadana pasar uang.

Kesimpulan

Ramadan adalah saat yang tepat bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, termasuk dalam hal keuangan. Ada lima kebiasaan keuangan yang menurut Metta bisa mulai dilatih saat Ramadan, untuk bertahan di masa pandemi corona ini, yaitu:

1. Ikhlas

Puasa mengajarkan kita untuk menjalani ibadah dengan ikhlas, begitupun soal keuangan. Yang pertama harus dilakukan adalah kita harus ikhlas menerima kondisi keuangan kita seutuhnya. “Lakukan financial check-up agar kita mensyukuri seberapapun harta yang kita miliki dan tetap berikhtiar untuk menjadi lebih baik,” ujarnya

(Baca: Kadin Pantau Pengangguran Tembus 10 Juta Orang Imbas Pandemi Corona)

2. Sabar

Selama Ramadan, umat muslim harus berpuasa hari demi hari hingga mencapai hari kemenangan. Untuk mencapai tujuan keuangan juga begitu, kita perlu sabar dengan menabung. “Memulai dari jumlah kecil, asal konsisten, lama kelamaan akan menjadi banyak dan dapat mencapai tujuan kehidupan yang diinginkan.”

3. Disiplin

Berpuasa melatih kita untuk disiplin soal waktu; sahur mendekati imsak dan menyegerakan berbuka puasa setelah adzan maghrib. Disiplin keuangan juga sangat penting, terutama untuk tidak menunda membayar kewajiban. Segera lunasi utang yang telah jatuh tempo.

4. Seimbang

Ibadah Ramadan, mulai dari berpuasa, berzakat, beritikaf, dll, mengajarkan hidup seimbang jasmani dan rohani. Keseimbangan keuangan bisa dicapai dengan mengatur pendapatan dan pengeluaran dengan bijak.

“Jangan besar pasak daripada tiang, tetapi juga jangan terlalu rakus mengumpulkan kekayaan dan jangan terlalu pelit untuk berbagi,” kata Metta.

5. Sederhana

Berpuasa mengajarkan kita hidup bersahaja dengan makan secukupnya dan berkegiatan yang bermanfaat. Pola hidup sederhana ini mengajarkan kita untuk tidak konsumtif dan berlebihan.

Halaman: