ASDP Ferry Prediksi Jumlah Penumpang Lebaran Tahun ini Turun Drastis

ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Petugas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) menyemprotkan cairan disinfektan di pintu masuk KMP Tanjung Burang, Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu (18/3/2020).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
14/5/2020, 18.44 WIB

Total penumpang pada periode Maret-12 Mei 2020 turun hingga 39% menjadi 4,48 juta orang, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 7,31 juta orang. Total kendaraan turun 27% secara tahunan menjadi 1,35 juta unit, dibandingkan 1,84 juta unit.

(Baca: Beli 11 Kapal Motor Penumpang, ASDP Anggarkan Belanja Modal Rp 1,6 T)

Penurunan total kendaraan terbesar yaitu kendaraan roda empat penumpang pribadi yakni sebesar 44% menjadi 220 ribu unit dari 395 ribu unit tahun lalu. Sedangkan kendaraan barang turun 8% menjadi 783 ribu unit dari 853 ribu unit.

Ira mengatakan, seluruh sektor penyeberangan memang mengalami penurunan signifikan kecuali logistik karena hanya turun 8%. Menurutnya hal itu karena produksi dan kegiatan manufaktur memang juga sedikit terhenti sehingga konsumsi masyarakat sedikit turun.

Untuk itu, selama pandemi berlangsung, ASDP lebih fokus melayani angkutan logistik setelah adanya penghentian sementara operasional penyeberangan penumpang. "Hal ini agar layanan logistik tetap berjalan lancar sehingga pasokan kebutuhan pokok ke seluruh Indonesia tetap terjaga," kata Ira.

(Baca: Erick Thohir Tunjuk Dua Direktur Baru ASDP Indonesia Ferry)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin