Erick Thohir Sebut 14% BUMN Belum Siap Hadapi New Normal

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebutkan ada 14% BUMN yang belum siap menghadapi kondisi new normal karena belum rampung menyiapkan protokol kesehatan yang diperlukan.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
26/5/2020, 18.10 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa masih ada 14% perusahaan pelat merah yang belum siap menerapkan protokol kesehatan dalam menghadapi rencana new normal atau kondisi kenormalan baru di tengah pandemi corona.

Hal itu diketahui, setelah Erick meminta BUMN mempersiapkan protokol kesehatan di masing-masing perusahaan agar siap menghadapi pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dia memberikan tenggat waktu penyusunan protokol tersebut hingga kemarin, Senin (25/5).

"Dari hasil mapping itu, 86% BUMN siap (menjalankan protokol kesehatan). Ini kan menarik karena ada yang tidak siap. Ini harus dipandu, kami arahkan, kami coaching supaya tidak membuat blunder di lapangan," kata Erick dalam sebuah diskusi virtual, Selasa (26/5).

(Baca: Masuki New Normal, Apa Saja Protokol Kesehatan di Kantor?)

Erick mengatakan bahwa penyusunan protokol kesehatan setiap perusahaan harus dilakukan lebih awal meski hingga saat ini belum terang kapan pelonggaran PSBB dilakukan setiap daerah. Dengan persiapan sejak dini, perusahaan pelat merah bisa siap jika diterapkan new normal.

Dia menjelaskan bahwa setiap perusahaan bakal menerapkan protokol kesehatan yang berbeda, tergantung dari sektor usahanya. "Seperti BUMN yang berhubungan dengan pelayanan publik, terutama transportasi, bakal menerapkan protokol berbeda dengan perusahaan tambang," kata Erick.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin