Dewan Masjid akan Evaluasi Salat Jumat Perdana di Tengah Pandemi

ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/wsj.
Ilustrasi, salat Jumat perdana di tengah pandemi corona. Gerakan Bangkit dari Masjid bersama dengan Dewan Masjid Indonesia akan mengevaluasi pelaksanaan salat Jumat perdana di tengah pandemi, yang akan menjadi rujukan pelaksanaan salat Jumat ke depan.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
5/6/2020, 13.42 WIB

Koordinator Gerakan Bangkit dari Masjid Arief Rosyid Hasan mengatakan, pihaknya bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) memantau pelaksanaan salat Jumat perdana di tengah pandemi virus corona.

Hasil pemantauan terhadap pelaksanaan salat Jumat perdana tersebut, akan menjadi evaluasi bagi para pengurus masjid untuk melaksanakan salat Jumat di masa mendatang.

"Sehingga jadi rujukan untuk salat Jumat yang akan datang agar kami lebih siap," kata Arief di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (5/6).

Menurutnya, pemantauan pelaksanaan salat Jumat pada hari ini penting dilakukan. Ini mengingat pelaksanaan salat Jumat sekarang merupakan yang pertama kali setelah Indonesia terdampak pandemi corona.

Selain itu, pelaksanaan salat Jumat kali ini pun berbeda dengan yang biasa dilakukan sebelumnya. Pasalnya, di tengah pandemi corona, pelaksanan salat Jumat harus menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan menyiapkan sabun dan penyanitasi tangan di beberapa areal masjid.

"Kita koordinasi dengan teman-teman relawan juga selalu memastikan karena kan ini sifatnya kita evaluasi terus," kata Arief.

(Baca: Tempat Ibadah di Jakarta Dibuka Lagi Mulai Besok, Ada Banyak Batasan)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu