RI Naik Kelas, Jokowi: Harus Jadi Peluang Lepas Jebakan Kelas Menengah

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat bersyukur, Indonesia berhasil masuk menjadi negara berpendapatan menengah atas.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
3/7/2020, 17.27 WIB

Presiden Joko Widodo bersyukur Indonesia naik peringkat menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas berdasarkan klasifikasi Bank Dunia. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya produk nasional bruto atau gross nasional income per kapita Indonesia dari US$ 3.840 menjadi US$ 4.050.

“Kenaikan status ini harus kita syukuri,” ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan secara virtual dalam acara peringatan 100 Tahun Institut Teknologi Bandung, Jumat (3//7).

Kenaikan status menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas ini dinilai harus mampu menjadi peluang Indonesia untuk terus maju. Menurut Jokowi, Indonesia harus mampu membuat lompatan kemajuan.

Dengan demikian, Indonesia akan bisa menjadi negara berpenghasilan tinggi di masa mendatang. “Serta berhasil keluar dari middle income trap,” kata Jokowi.

(Baca: Indonesia Resmi Naik Kelas jadi Negara Berpendapatan Menengah ke Atas )

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengajak ITB untuk terus berkontribusi membangun bangsa dengan memciptakan sumber daya manusia yang unggul dan andal. Selain itu, perguruan tinggi di Bandun, Jawa Barat ini juga diharapkan menghasilkan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu