BP Kurangi Jumlah Pekerja Proyek Tangguh Train III Demi Cegah Covid-19

Katadata
Ilustrasi, proyek Tangguh. BP Indonesia harus mengurangi pekerja proyek Tangguh Train III akibat pandemi corona.
8/7/2020, 17.01 WIB

Lebih lanjut, Moektianto mengatakan, pihaknya berencana menambah jumlah pekerja menjadi 7.700 orang secara bertahap. Keputusan tersebut diambil setelah mengkaji penerapan pembatasan sosial selama 12 minggu.

"Kami terus analisa dan evaluasi segala hal untuk terus mempertahankan kualitas eksekusi proyek," kata dia.

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman sebelumnya menyebut pandemi corona telah berdampak besar pada pengerjaan proyek tersebut. Pasalnya, mobilisasi pekerja terhambat karena harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

Pihaknya pun memperkirakan jadwal operasi proyek Tangguh Train III mundur sembilan bulan hingga 2022."Pekerja di lapangan maksimal 50% karena social distancing. Ini tergantung berapa lama Covid-19 berakhir," ujar Fatar.

Proyek Tangguh memiliki enam lapangan gas di Blok Wiriagar Berau dan Muturi yang terletak di Teluk Bintuni, Papua Barat. Proyek Tangguh sudah memiliki dua Train dengan kapasitas masing-masing 3,8 juta ton per tahun (MTPA). Dengan beroperasinya Train 3, total kapasitas proyek pengolahan gas ini akan mencapai 11,4 juta MTPA.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan