Nilai tukar rupiah menguat 0,3% ke level Rp 14.741 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan di pasar spot sore ini, Selasa (21/7). Rupiah terangkat sentimen positif dari Uni Eropa yang menyepakati paket penyelamatan ekonomi Covid-19 setelah sempat dibuka melemah.
Sementara dolar Singapura melemah 0,07%, peso Filipina 0,01%, dan yuan Tiongkok 0,12%. Adapun dolar Hong Kong tak bergerak.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dolar Rate menempatkan rupiah pada level Rp 14.813 per dolar AS, naik 19 poin dari level kemarin. Rupiah sempat dibuka melemah pada perdagangan pagi ini
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pasar merespons positif paket stimulus fiskal yang disepakati Uni Eropa mencapai Rp 30.000 triliun untuk membantu ekonomi negara yang kesulitan akibat Covid-19. "Kesepakatan ini dimenangkan dengan susah payah," kata Ibrahim kepada Katadata.co.id, Selasa (21/7).
Paket bantuan ekonomi tersebut, termasuk dana sebesar 750 miliar euro yang akan dikirim sebagai dana pinjaman dan hibah, serta dana 1 triliun Euro yang memang dimiliki Uni Eropa dalam anggaran periode 2021-2027.
Sentimen positif juga datang dari Kongres AS yang sedang bersiap untuk menghadapi usulan pemerintahan Trump terkait RUU stimulus dan kabar positif terkait pengembangan vaksin. Presiden AS Donald Trump menandatangani upaya untuk mencari tambahan US$ 1 triliun dalam bantuan ekonomi Covid-19.
Sementara kabar positif pengembangan vaksin datang dari Pfizer dan BioNTech yang melaporkan data awal positif seputar vaksin corona yang mereka kembangkan. Kandidat vaksin lainnya berasal dari Universitas Oxford dan AstraZeneca yang juga menunjukkan respon imunitas yang positif dalam uji coba awal.
Dalam perdagangan besok, Ibrahim memperkirakan rupiah akan ditutup menguat tipis di level Rp 14.700-14.800 per dolar AS.