Pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta membuat aktivitas berpergian masyarakat kembali meningkat. Buktinya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 361.236 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Sabtu dan Minggu akhir pekan ini.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan, angka tersebut merupakan hasil kumulatif dari beberapa Gerbang Tol (GT) Utama. Di antaranya, GT Cikupa dari arah Barat Jakarta, GT Ciawi arah Selatan, dan GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama dari arah Timur.
“Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 33,3% dibandingkan normal,” katanya dalam siaran pers, Minggu (16/7).
Adapun rinciannya, menurut Heru, terdapat 95.521 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 54,8% dari lalin normal yang melewati GT Cikampek Utama. Sedangkan ada 85.072 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 36,9% dari lalin normal yang GT Kalihurip Utama.
“Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 180.593 kendaraan, naik sebesar 45,9% dari lalin normal,” ujarnya.
Adapun yang menuju arah Barat melalui GT Cikupa menuju Jalan tol Tanggerang-Merak, menurut Heru, terpantau ada 97.346 kendaraan, atau naik sebesar 18,7% dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 83.297 kendaraan, naik 28,0% dari lalu lintas normal.
Meningkatnya volume kendaraan pada periode libur panjang kali ini, menurut dia, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” katanya.
Di sisi lain, Heru menjelaskan, Jasa Marga menghentikan sementara pekerjaan konstruksi selama libur panjang pekan ini serta menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk pekerjaan pemeliharaan rutin dan pembersihan saluran antisipasi genangan air.
Pada tempat istirahat, Jasa Marga mengoptimalkan layanan pada fasilitas yang tesedia dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19, penerapan physical distancing melalui pembatasan kapasitas pengunjung, menyiagakan petugas dan pos pengamanan, bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas berupa buka-tutup rest area saat terjadi antrean kendaraan.
Guna mengantisipasi lonjakan kendaraan selama periode libur panjang, Jasa Marga juga mendukung Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan pihak Kepolisian untuk melakukan pembatasan operasional angkutan barang berdasarkan Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Darat Nomor SE.17/AJ.201/DRJD/2020 tanggal 13 Agustus 2020.