Bank Indonesia (BI) berencana mengeluarkan uang rupiah edisi khusus 75 tahun kemerdekaan Indonesia pada Senin (17/8). Peresmian pengeluaran uang logam rupiah khusus atau commemorative coin tersebut bakal dilakukan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Uang rupiah khusus merupakan uang yang dikeluarkan oleh BI dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan tertentu. Uang rupiah khusus tersebut memiliki nilai nominal yang berbeda dari nilai jualnya.
"Uang rupiah khusus terdiri dari koin edisi khusus dan atau uang kertas yang tidak dipotong sehingga menyerupai satu lembaran besar yang terdiri dari beberapa lembar uang (uang tersambung)," demikian dikutip dari keterangan BI, Ahad (16/8).
Untuk diketahui, uang rupiah khusus merupakan alat pembayaran yang sah, namun biasanya tidak digunakan sebagai alat tukar. Uang rupiah edisi khusus merupakan sarana perkembangan numismatika atau koleksi uang di Indonesia.
"Setiap edisi dikeluarkan denngan kemasan yang menarik dan unik sehingga sering dijadikan sebagai cenderamata," jelas BI.
Sebelumnya, Bank Indonesia juga telah mengeluarkan puluhan seri uang rupiah khusus yang terbuat dari logam berbahan emas dan perak. Berikut adalah daftar Uang Rupiah Khusus yang telah dikeluarkan Bank Indonesia dari waktu ke waktu:
1970
1. Rp 200, Gambar Belakang: Burung Cendrawasih, bahan perak.
2. Rp 250, Gambar Belakang: Arca Batu Manjusyri, bahan perak.
3. Rp 5.000, Gambar Belakang: Arca Batu Manjusyri, bahan emas.
4. Rp 500, Gambar Belakang: Penari Wayang Wanita, bahan perak.
5. Rp 10.000, Gambar Belakang: Penari Wayang Wanita, bahan emas.
6. Rp 750, Gambar Belakang: Ukiran Garuda Bali, bahan perak.
7. Rp 20.000, Gambar Belakang: Ukiran Garuda Bali, bahan emas.
8. Rp 1.000, Gambar Belakang: Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, bahan perak.
9. Rp 25.000, Gambar Belakang: Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman, bahan emas.
Pada tampilan depan, semua uang tersebut bergambar Garuda Pancasila dan diterbitkan bersamaan dengan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1970.
Hingga saat ini, belum ada penarikan uang khusus emisi 1970 tersebut sehingga masih berlaku untuk digunakan sebagai transaksi. Namun, mengingat harga emas yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, nilainya tentu sudah tak lagi sama dengan saat pertama kali dirilis.
1974
10. Rp 2.000, Gambar Belakang: Harimau Jawa, bahan perak.
11. Rp 5.000, Gambar Belakang: Orang Utan, bahan perak.
12. Rp 100.000, Gambar Belakang: Komodo, bahan emas.
1987
13. Rp 10.000, Gambar Belakang: Babi Rusa, bahan perak.
14. Rp 200.000, Gambar Belakang: Badak Jawa Bercula Satu, bahan emas.
Kedua uang logam tersebut merupakan bagian dari uang rupiah khusus seri cagar alam yang dirilis pada 1 Oktober 1987. Uang dengan gambar belakang badak bercula satu terbuat dari emas seberat 10 gram.
1990
15. Rp 125.000, Gambar Belakang: Gedung Joeang 45, bahan emas.
16. Rp 250.000, Gambar Belakang: Kepulauan Indonesia, bahan emas.
17. Rp 750.000, Gambar Belakang: Logo Dewan Harian Nasional Angkatan '45, bahan emas.
18. Rp 10.000, Gambar Belakang: Dua Anak Bermain Badminton, bahan perak.
19. Rp 200.000, Gambar Belakang: Penari Bali, bahan emas.
1995
20. Rp 850.000, Gambar Belakang: Soeharto Presiden Indonesia, bahan emas.
21. Rp 300.000, Gambar Belakang: Temu Wicara Soeharto, bahan emas.
Sebenarnya ada dua jenis uang logam pada seri 50 Tahun Kemerdekaan Indonesia ini. Pertama, yakni emas dengan gambar belakang temu wicara Presiden Soeharto dengan masyarakat, logo DHN-45 bernilai Rp 300.000 dan berat 17 gram. Uang logam kedua yakni emas dengan berat 50 gram bergambar Presiden Soeharto dengan nominal Rp 850.000. Kedua uang logam ini belum pernah ditarik peredarannya oleh BI, sehingga masih berlaku hingga saat ini.
1999
22. Rp 10.000, Gambar Belakang: Kegiatan Pramuka dalam penanaman sejuta pohon, bahan perak.
23. Rp 150.000, Gambar Belakang: Anak Laki-laki Bermain Kuda Lumping, bahan emas.
2001
24. Rp 25.000, Gambar Belakang: Bung Karno Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2001 (bahan perak).
25. Rp 500.000, Gambar Belakang: Bung Karno Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2001 (bahan emas).
2002
26. Rp 25.000, Gambar Belakang: Bung Hatta Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2002 (bahan perak).
27. Rp 500.000, Gambar Belakang: Bung Hatta Proklamator Republik Indonesia, Terbit 2002 (bahan emas).